Wagub Kepri Kunjungi Korban Perdagangan Manusia

Batam (Antara Kepri) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo mengunjungi 20 Tenaga Kerja Indonesia yang menjadi korban perdagangan manusia di tempat penampungan sementara aula Gereja Katholik Santa Petrus, Batam, Kepri, Senin.

Di penampungan, Wakil Gubernur langsung mendengarkan keluh kesah TKI yang mayoritas berasal dari Nusa Tenggara Timur itu.

"Kejadian kemarin semoga menjadi pengalaman yang tidak perlu terulang lagi, tidak hanya bagi adik-adik semua. Tetapi bagi seluruh TKI yang akan berangkat ke luar negeri," kata Soerya menanggapi cerita para TKI.

Hal yang dialami TKI itu karena tidak berangkat ke luar negeri secara legal, tanpa dilengkapi dokumen dan melalui agen yang tidak terpercaya.

Makanya, Wagub mengingatkan kepada seluruh warga yang ingin mencari nafkah di luar negeri agar melengkapi seluruh administrasi dan memperhatikan tenaga penyalur, agar bisa bekerja dengan tenang.

"Kejadian ini hendaknya menjadi pelajaran bagi semua pihak," kata dia.

Pada kesempatan itu, Wagub juga menyempatkan diri memberikan sumbangan kepada TKI korban perdagangan orang.

"Bantuan ini semoga bisa meringankan beban adik-adik. Besok hati-hati dijalan dan semoga sampai dengan selamat di kampung halaman masing-masing," katanya.

Wagub juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus gereja yang mengurus TKI.

Sementara itu, seorang TKI, Lisa menyatakan senang dengan kunjungan Wagub.

"Saya senang bisa ketemu langsung sama bapak Wagub. Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak dan memberikan kesehatan dan umur panjang," kata TKI asal Kupang.

Seluruh korban perdagangan manusia itu rencananya akan dipulangkan ke daerah asalnya Selasa (15/7).

Selama berada di tempat penampungan sementara itu, pihak gereja memberikan pelatihan menjahit, pelajaran komputer, bahasa Inggris kepada korban perdagangan orang itu.

"Selama dua bulan sejak mereka ke sini, kami berikan pelatihan agar mereka dapat memiliki keahlihan di daerahnya nanti," kata Pengurus Gereja Santa Petrus, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus. (Antara)

Editor: Rusdianto