Batam (Antara Kepri) - Sejumlah penerbangan Batam-Jambi dan sebaliknya serta tujuan Pekanbaru, Selasa dibatalkan akibat kabut asap tebal masih menyelimuti bandara dua kota tersebut.
"Hari ini kabut asap masih menyelimuti Jambi, sehingga penerbangan dari Jambi ke Batam dibatalkan dan berakibat pembatalan penerbangan dari Batam ke Jambi. Demikian juga Pekanbaru," kata Kepala Keselamatan Penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Indah Irwansyah, Selasa.
Indah mengatakan, meski sudah dilakukan upaya pemadaman di Palembang namun asap masih mengganggu penerbangan.
"Semua maskapai tidak mau ambil risiko dan memilih menunda dan membatalkan penerbangan. Dampaknya berpengaruh ke Batam dan penerbangan dari Batam," kata Indah.
Ia mengatakan, penerbangan dari Jambi tujuan Batam yang dibatalkan adalah maskapai Sriwijaya Air SJ 886 yang seharusnya mendarat pukul 11.30 WIB.
Selain itu, penerbangan Lion Air JT 149 dari Batam tujuan Jambi yang berdasarkan jadwal terbang pukul 12.10 WIB juga dibatalkan.
Penerbangan dari Jambi lainnya dibatalkan adalah JT 148 yang berdasarkan jadwal seharusnya mendarat di Batam pukul 14.40 WIB.
Selain dari dan tujuan Jambi, penerbangan Lion Air JT 238 dari Pekanbaru tujuan Batam yang berdasarkan jadwal mendarat pukul 17.45 WIB juga batal.
Berdasarkan informasi dari monitor jadwal penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, penerbangan Lion Air JT 237 Batam-Pekanbaru (pukul 08.10 WIB), Citilink QG 914 Batam-Padang (pukul 10.30 WIB) hingga 11.30 WIB masih tertunda.
Selain itu, penerbangan Citilink QG 930 dari Palemnang-Batam (pukul 10.00 WIB) hingga 11.30 WIB juga belum tiba di Batam.
Salah satu penerbangan internasional (Batam-Subang, Malaysia) Firefly dengan nomor FY 3426 yang seharusnya terbang dari Batam pukul 10.45 WIB juga batal.
Gangguan penerbangan di Batam sudah terjadi sejak beberapa hari setelah sejumlah wilayah di Sumatera Daratan seperti Jambi, Palembang, Pekanbaru, Medan diselimuti kabut tebal.
"Pada Minggu dan Senin (13/10) sejumlah penerbangan juga sempat tertunda dan Batal karena kabut asap bandara tujuan. Untuk Batam sebenarnya jarak pandang sangat bagus," kata Indah. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Komentar