Pelabuhan Pelni di Pulau Serasan Rampung 2015

id Pelabuhan, Pelni di Pulau Serasan, Rampung 2015

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Terkait permintaan Pelni agar diadakannya pelabuhan di Serasan dan Midai guna menjamin keselamatan penumpang dalam  persinggahan di dua kecamatan tersebut,  Sekretaris Komisi III DPRD Kepri  Sofyan Samsir menjelaskan bahwa, pelabuhan di Serasan dipastikan rampung 2015.

"Dari 4 pelabuhan yang dikerjakan pada 2011 lalu di Midai, Serasan, Subi dan Pulau Laut, dipastikan pelabuhan Serasan selesai dikerjakan pada 2015,"  kata Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir, Rabu.

Pelabuhan yang diperkirakannya menelan anggaran pusat senilai Rp 45 miliar serta konsentrasi pemerintah membangun pelabuhan pada 5 tahun belakangan, menurutnya berawal dari tragedi yang menelan sekitar 6 orang penumpang Pelni di perairan Serasan pada 2009.

"Seingat saya, kejadiannya malam, waktu itu ombak kuat. Sangking kuatnya,  sampai-sampai Pelni menurunkan penumpang sambil berjalan," ucapnya.

Untuk melindungi penumpang tambahnya, Pelni melintangkan kapalnya agar  angin dan gelombang tidak mengenai pompong penumpang.

Pada saat itulah kata Sofyan, pompong pecah dan dari kejadian itu menelan sekitar 6-7 orang meninggal dunia.

Dari kejadian tersebut, akhirnya pemerintah mulai membangun pelabuhan pada 2011," paparnya.

Sementara untuk Midai, Subi dan Pulau Laut yang masih dalam pengerjaan, pihaknya belum tahu pasti anggaran serta batas waktu pengerjaan.

"Intinya, pemerintah tidak tinggal diam, hanya saja jarang dipublikasikan," ucapnya pada Antara.

Apalagi, mengingat geografis Kepri  yang terdiri dari pulau-pulau, sehingga diperlukan infrastruktur yang memadai guna membantu serta  memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Rambu-rambu laut itu juga perlu dipasang karena tidak semua kondisi  perairan di pulau tersebut mudah untuk dimasuki kapal seperti Midai," kata  Sofyan.

Rampungnya pelabuhan di Serasan yang diperkirakan pada 2015 tersebut  diharapkan Pelni bisa merapat ke pelabuhan dan tidak ada lagi kapal yang  berlabuh di tengah laut untuk menurunkan atau mengangkut penumpang di daerah perbatasan itu.

"Tentunya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat guna memberikan kenyamanan, keamanan mereka beraktifitas dan adanya pelabuhan tersebut merupakan bagian  dari upaya pemerintah untuk melayani masyarakat setelah puluhan tahun  merdeka, barulah kapal bersandar di pulau," paparnya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE