Batam (Antara Kepri) - Polda Kepulauan Riau menyatakan produk telepon genggam replika (HP KW) dan asesoris merek Samsung, Apple, serta Beats yang dirazia, Kamis (27/8), berasal dari Jakarta, bukan impor langsung dari Singapura seperti kebanyakan.
"Berdasarkan keterangan saksi yang kami periksa, produk itu didatangkan dari Jakarta oleh sales yang datang ke Batam," kata Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau (Kepri), AKBP Berliando di Batam.
Ia mengatakan, produk replika merek Samsung, Apple, Beats tersebut tidak diimpor langsung dari Singapura seperti kebanyakan produk yang dijual selama ini.
"Kasus serupa ternyata juga dilaporkan di Jakarta oleh kuasa pemegang merek tiga perusahan tersebut. Kasusnya sama seperti di Batam," kata dia.
Namun demikian, Berliando belum bisa memastikan apakah produk-produk itu diproduksi di Indonesia atau diimpor melalui Jakarta.
"Nanti kami akan telusuri itu. Untuk saat ini kami masih fokus memeriksa pemilik dan karyawan dari delapan toko yang dirazia," kata Berliando.
Dalam kasus tersebut, kata dia, pemilik ke delapan toko masing-masing enam dari Lucky Plaza, satu dari Nagoya Hill dan satu dari Formoza Hotel dikenakan dengan undang-undang pelanggaran Hak Kekakayaan Intelektual (HKI) dengan ancaman dua tahun penjara.
"Namun tidak menutup kemungkinan kasus ini dihentikan. Jika pihak kuasa pemegang merek mencabut laporan yang disampaikan ke kami. Itu bisa batal demi hukum," kata dia.
Pada Kamis siang, petugas Ditreskrimsus Polda Kepri merazia delapan toko yang dilaporkan menjual produk-produk replika dari telepon genggam dan asesoris merek Samsung, Apple, dan Beats.
Menurut Polisi, razia tersebut berdasarkan laporan dari Kantor Pengacara SKC Law Jakarta selaku pihak yang diberi kuasa oleh tiga merek tersebut.
Polisi menyita ribuan asesoris dan sejumlah telepon genggam dari tiga loksi berbeda dan diamanakan ke Polda Kepri. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
Seorang pria meninggal dalam kebakaran rumah di Kalideres
Jumat, 26 April 2024 12:14 Wib
Polisi sebut selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 12:01 Wib
Pengendara motor tewas terlindas truk trailer
Jumat, 26 April 2024 8:18 Wib
Komentar