Kapolda Kepri Pimpin Peledakan Lima Kapal Asing

Satgas 115 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bekerja sama dengan Polda Kepri dan TNI AL meledakkan lima kapal nelayan asing dengan rincian empat kapal nelayan Malaysia dan satu kapal nelayan Vietnam di Perairan Batam, Kepulauan Riau, Sela

Harapan kami dengan peledakan ini akan membuat kapal-kapal asing lain jera sehingga tidak lagi menjarah kekayaan laut Indonesia. Pemerintah yang jelas sudah bertindak tegas

Batam (Antara Kepri) - Polda Kepri bersama Satker Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan Perikanan, meledakkan empat kapal nelayan Malaysia, satu kapal nelayan Vietnam di perairan Momoy Batam setelah kasusya dinyatakan inkrah atau berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan.

"Kasus dari kapal-kapal asing pencuri ikan yang diledakkan sudah inkrah. Jadi hari ini diledakkan," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian di Pangkalan PSDKP Batam, Setoko, Selasa.

Sebelum peledakan, kelima kapal yang digunakan untuk mencuri ikan pada perairan Kepri tersebut ditarik dari Dermaga Pangkalan PSDKP Batam menuju lokasi perairan Pulau Momoy Batam.

Setelah sampai lokasi dimaksud, petugas Gegana Satuan Brigade Mobil (Beimob) Polda Kepri memasang bahan peledak pada lambung kapal-kapal kayu tersebut.

Akhirnya, sekitar pukul 10.30 WIB kapal diledakkan secara bersama-sama. Kapal yang dikaitkan jadi satu tersebut akhirnya perlahan-lahan terbakar dan tenggelam.

"Peledak yang digunakan jenis TNT biasa. Kapal ini hasil tangkapan gabungan dari Satker PSDKP dan Polair Polda Kepri. Kali ini kami yang melaksanakan peledakan," kata dia.

Ia mengatakan saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah secara intensif mengawasi kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.

"Harapan kami dengan peledakan ini akan membuat kapal-kapal asing lain jera sehingga tidak lagi menjarah kekayaan laut Indonesia. Pemerintah yang jelas sudah bertindak tegas," kata Sam.

Proses peledakan kapal-kapal nelayan asing tersebut dilakukan bersama 18 kapal lain pada beberapa wilayah Indonesia.

Selain di Batam, dua kapal Vietnam juga ditenggelamkan di perairan Tanjung Pedas, Tarempa, tiga kapal Malaysia ditenggelamkan di perairan Pulau Telaga Tujuh, Langsa Aceh, satu kapal Malaysia di perairan Belawan.

Dua kapal Malaysia di perairan Tarakan, Kalimantan Utara, dua kapal Vietnam di perairan Pulau Datuk, Pontianak, Kalimantan Barat, dan delapan Kapal Vietnam di perairan Ranai, Natuna. (Antara)

Editor: Rusdianto