Rotasi Alat Kelengkapan DPRD Kepri Diharapkan Harmonis

id Rotasi,Alat,Kelengkapan,DPRD,Kepri,Diharapkan,Harmonis

Kami berharap pergantian atau rotasi pada alat kelengkapan dewan berlangsung harmonis, mulus, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Komunikasi politik yang baik akan membuahkan hasil yang maksimal
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kepri Asmin Patros mengharapkan rotasi pada alat kelengkapan DPRD Provinsi Kepulauan Riau dapat berjalan mulus dan harmonis.

"Kami berharap pergantian atau rotasi pada alat kelengkapan dewan berlangsung harmonis, mulus, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Komunikasi politik yang baik akan membuahkan hasil yang maksimal," katanya saat dihubungi Antara di Tanjungpinang, Selasa.

Ia mengakui enam fraksi di lembaga legislatif itu memiliki keinginan yang berbeda, sehingga ketidakharmonisan dapat saja terjadi bila kompromi politik membuahkan hasil yang tidak sesuai harapan. Untuk itu dibutuhkan komunikasi politik yang baik antarpihak.

Dia menjelaskan pergantian jabatan pada alat kelengkapan seperti Komisi, Dewan Kehormatan, Badan Legislasi, Badan Musyawarah, Badan Anggaran dan Badan Penyusun Perda dilakukan setelah 2,5 tahun berdasarkan kesepakatan. Pada Maret 2017 nanti, genap 2,5 tahun anggota DPRD Kepri periode 2014-2019 menjabat.

Bulan Februari seharusnya kompromi politik antarpengurus fraksi dilakukan secara intensif sehingga hasilnya dapat dilaksanakan pada Maret 2017, katanya.

"Bulan ini tahap melobi, kompromi politik dilakukan secara maksimal," katanya.

Asmin mengatakan pergantian alat kelengkapan dewan yang paling seksi yakni Komisi. Di DPRD Kepri terdapat 4 Komisi.

Saat ini, Ketua Komisi I dipimpin Sukhri Fahrial dari Fraksi Hanura Plus, Komisi II Ing Iskandarsyah dari Fraksi Keadilan Sejahtera dan PPP, Komisi III Saproni dari PDIP dan Komisi IV dipimpin Teddy Jun Askara dari Golkar.

Menurut dia, jabatan itu bisa diisi oleh anggota DPRD Kepri lainnya dari satu fraksi atau pun dari fraksi lain.

"Lagi-lagi tergantung pada hasil kompromi," ujarnya.

Sementara terkait kepentingan Fraksi Golkar, Asmin mengatakan Fraksi Golkar dapat bertahan memimpin Komisi IV atau mungkin berubah.

"Walaupun memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2014, kami tidak dapat mengukur baju orang lain dengan ukuran kami," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE