Kemenag Natuna: Pelaksanaan haji dibatalkan jemaah jangan berkecil hati

id Natuna, shalat idul adha

Kemenag Natuna: Pelaksanaan haji dibatalkan jemaah jangan berkecil hati

Suasana shalat Idul Adha 1442 Hijriah /2021 Masehi di Lapangan Pantai Piwang, Ranai, Natuna, Selasa (20/7). (Antara Kepri/Cherman)

Natuna (ANTARA) - Ditundanya pelaksanaan ibadah Haji 1442 Hijriah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Natuna mengatakan masyarakat tidak perlu berkecil hati karena kebijakan yang diambil pemerintah demi keselamatan para calon jemaah haji agar terhindar dari resiko penularan COVID - 19.

"Jangan berkecil hati karena pasti ada hikmahnya, pemberangkatan haji dua tahun ini dibatalkan", kata Kepala Kemenag Natuna,  H. Ahmad Husein saat menyampaikan khutbah Shalat Idul Adha di lapangan Pantai Piwang, Ranai, Natuna, Selasa (20/7).

Selanjutnya, ia juga menyampaikan adapun keberangkatan para calon jemaah haji yang dibatalkan dua tahun ini akan menjadi prioritas berangkat haji pada Tahun 2022.

"Dan sampai pada waktunya nanti kita juga akan mendapatkan haji", kata Ahmad.

Dalam khutbah, Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama sama berdoa pada kesempatan Idul Adha kali ini Indonesia dibebaskan dari segala bencana dan dijauhkan dari rasa sombong.

"Takbir yang kita ucapkan bukan sekedar pemanis bibir, mari kita tundukkan hati dan jiwa kita kepada Allah SWT , jauhkan diri kita dari kesombongan dan keangkuhan, betapa besar pun kekuasaan kita, namun kita tetap tidak berdaya di hadapan Allah", ujarnya.

Khutbah dengan tema "Idul Adha merupakan sarana wujud kembali kepada Allah SWT" yang disampaikan Kepala Kemenag Natuna untuk mengajak semua jemaah mengingat kembali bahwasanya semua makhluk akan mati.

"Panggilan ini ditujukan kepada kita semua yang hadir di sini dan ketahuilah pada suatu saat kita akan kembali kepada Allah. Tuhan mengingatkan kita agar kembali kepadaNya", kata Ahmad.

Shalat Idul Adha yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Natuna tersebut selesai pada jam 07.43 WIB dan para jemaah tetap menggunakan masker serta mengikuti protokol kesehatan. 

Selain itu, Kepala Kemenag Natuna menyampaikan kegiatan pemotongan hewan qurban dilaksanakan diberbagai wilayah Kabupaten Natuna dengan pengawasan gugus tugas Kecamatan masing-masing.
 
"Adapun jumlah qurban di wilayah Natuna sebanyak 666 ekor sapi dan 1 ekor kambing", ungkap Ahmad.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE