Batam (ANTARA) - Pasar Induk Jodoh akan dibangun ulang dengan menggunakan konsep modern lima tingkat, yang mampu menampung 1.800 pedagang.
Setiap lantai akan dikategorikan untuk jenis barang yang diperdagangkan, jadi tidak bercampur antara pasar basah, kering, dan tempat makan, demikian keterangan Pemkot Batam yang dikutip Selasa.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau mengatakan, rencananya lantai dasar adalah pasar basah, lantai dua untuk bahan pokok yang kering, lantai tiga untuk pakaian dan lantai empat pusat elektronik.
"Lantai lima ada 'foodcourt' dengan pemandangan Singapura. Ada juga masjid di lantai ini," kata dia.
Pasar induk itu akan dibangun kembali di atas lahan sekitar 2,1 hektare, hibah dari Badan Pengusahaan (BP) Batam yang diberikan dalam dua tahap.
Pihaknya telah mengusulkan rencana anggaran pembangunan senilai Rp334 miliar kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sementara untuk pengelolaan pasar, pemkot akan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT).
"UPT dimaksudkan agar penyelenggaraan pasar itu lebih matang," kata Kepala Dinas.
Sebelumnya, di lahan yang sama juga berdiri pasar induk, namun relatif kurang diminati pedagang. Bangunannya pun sudah banyak yang rusak, sehingga Pemkot Batam berencana untuk menatanya kembali.
Apabila sudah terbangun, maka Pemkot Batam akan mengutamakan pedagang lama untuk menempati kios di sana.
"Pedagang ini akan mendapatkan perhatian utama. Mereka sudah kami data. Penting untuk diketahui, pembangunan kembali pasar ini untuk mereka," kata dia.
Berita Terkait
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Gibran menyambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Kepala intelijen Israel mengundurkan diri
Senin, 22 April 2024 17:57 Wib
PT Timah Tbk bantu pembangunan sejumlah rumah ibadah di Babel dan Kepri
Minggu, 21 April 2024 11:09 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Komentar