Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam melakukan revitalisasi Pelabuhan Batuampar secara bertahap.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyatakan pihaknya mulai membangun terminal peti kemas atau container yard seluas enam hektare
Dalam keterangan yang dikutip Sabtu, disebutkan, BP Batam akan membangun terminal peti kemas dalam dua bagian, yaitu empat hektare di lokasi bekas Gudang Persero dengan anggaran pembangunan Rp51 miliar dan dua hektare lainnya dibangun dengan anggaran Rp13 miliar.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pendalaman alur di sana.
"Dengan kita membangun pelabuhan ini, efek dominonya akan panjang untuk menumbuhkan ekonomi Batam," kata pria yang juga menjabat Wali Kota Batam.
Sementara untuk menyempurnakan pengembangan Pelabuhan Batuampar, ia mengatakan dibutuhkan anggaran Rp12 triliun.
"Kami masih terus mencari perusahaan yang sanggup mengembangkan pelabuhan ini," kata dia.
Pihaknya beberapa kali bekerja sama dengan perusahaan pelat merah, namun hingga kini belum ada kelanjutannya.
Ia membuka kesempatan bagi semua perusahaan yang sanggup mengembangkan pelabuhan, demi mempercepat pembangunan infrastruktur.
"Kita sudah menjalin MoU dengan Pelindo II dan sampai sekarang belum ada perkembangan," kata dia
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Belasan roket diluncurkan dari Lebanon ke Israel utara
Kamis, 25 April 2024 8:10 Wib
Kalah dari Everton, peluang Liverpool juara makin kecil
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Komentar