Pemprov Kepri tekan angka kemiskinan di kawasan pesisir melalui hunian rumah

id Pemprov Kepri,berupaya, tekan angka kemiskinan, di kawasan pesisir

Pemprov Kepri tekan angka kemiskinan di kawasan pesisir melalui  hunian rumah

Warga pesisir di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. ANTARA/Nikolas Panama

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berupaya menekan angka kemiskinan di wilayah pesisir dengan melaksanakan kembali program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Sabtu mengatakan, program RTLH perlu dilakukan kembali untuk membantu masyarakat kurang mampu, terutama di pulau-pulau. Melalui program ini, menurut dia dapat mengurangi beban warga pesisir yang kurang mampu.

"Program ini dapat memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Selain program itu, Ansar mengemukakan Pemprov Kepri juga memberi beasiswa untuk pelajar SMA/SMK dan MA yang kurang mampu. Disdik Kepri masih merumuskan syarat bagi pelajar kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa berupa pembebasan biaya sekolah.

"Program ini dilaksanakan untuk mengurangi beban para orang tua. Para pelajar pun dapat fokus meningkatkan prestasinya sekama sekolah," ujarnya.

Selain kedua program itu, Ansar juga
memberi stimulus kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan. Stimulus berupaya pinjaman uang di Bank Riau-Kepri tanpa bunga.

Pemprov Kepri menanggung bunga dari pinjaman pelaku UMKM.

"Kami sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Riau-Kepri. Semoga ini dapat memberi stimulus dalam peningkatan usaha para pelaku UMKM," tuturnya.

Menurut dia, program peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi kerakyatan perlu dilakukan seiring dengan penanganan COVID-19.

"Perekonomian Kepri harus bangkit di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE