Ketua DPRD Kepri apresiasi forkopimda tangani pandemi

Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jumaga Nadeak mengapresiasi kerja keras forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) setempat dalam menangani pandemi COVID-19.

Jumaga menyebut penyebaran kasus COVID-19 dalam kurun waktu dua bulan terakhir di daerah itu menunjukkan penurunan signifikan. Kini kasus aktif tersisa 321 orang, jauh menurun dibanding bulan Juli yang mendekati 7.000 kasus.

"Penurunan ini juga berkat kerja keras jajaran Forkopimda Provinsi Kepri," kata Jumaga di Tanjungpinang, Sabtu.

Politikus itu menyampaikan Forkopimda dan jajaran terus bahu-membahu menekan angka COVID-19 di Bumi Segantang Lada itu.

Sinergitas yang dibangun bersama Pemprov Kepri menjadi modal penting dalam menghadapi masalah pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.

Berbagai upaya penanganan pandemi telah dilakukan, antara lain menggesa percepatan vaksinasi guna membentuk kekebalan komunal (herd immunity).

Ini dibuktikan dengan capaian vaksinasi di Provinsi Kepri saat ini sudah 78 persen atau melebihi angka nasional. Bahkan jadi provinsi tertinggi ketiga setelah Jakarta dan Bali.

"Kita ambil contoh, Polda Kepri punya program vaksinasi menjangkau pulau (Nasi Kapau). Begitu pula TNI dengan program vaksinasi Mobile Gurindam," ujar Jumaga.

Di samping itu, lanjut Jumaga, forkopimda khususnya TNI-Polri turut dilibatkan dalam memperkuat testing, tracing dan treatment (3T) guna menggesa penurunan level PPKM dari level tiga ke level dua, bahkan target level satu pada 4 Oktober 2021.

"Sesuai informasi dari Pemprov Kepri. Angka tracing COVID-19 di daerah kita masih rendah, makanya perlu dimaksimalkan lagi dengan melibatkan unsur TNI-Polri," ucap dia

Lebih lanjut, Jumaga mengutarakan kerja keras forkopimda dalam menangani COVID-19 mendapat apresiasi atau piagam penghargaan dari DPRD dan Pemprov Kepri sempena HUT Ke-19 Provinsi Kepri tanggal 24 September 2021.

"Semoga dengan kebersamaan ini, kita dapat melewati pandemi COVID-19" demikian Jumaga.