Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyebutkan pemberian bantuan sosial (bansos) sebagai pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) merupakan langkah antisipasi dalam menjaga daya beli masyarakat.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad di Batam, Sabtu mengatakan hal tersebut dianggap penting sebab antisipasi dalam setiap kebijakan itu perlu dibuat.
"Yang kita harapkan sebenarnya bagaimana agar ketika kebijakan ini di ambil tidak memberikan implikasi yang cukup besar bagi tingkat kesejahteraan masyarakat atau daya beli masyarakat," katanya.
Lebih lanjut Amsakar menjelaskan dengan adanya bansos tersebut menjadi salah satu opsi yang akan mengurangi dampak dari beban yang dihadapi oleh masyarakat saat ini.
"Ini kan ada dua pilihan yang sulit, bertahan dengan harga kondisi sekarang nanti akan membuat APBN kita betul-betul terkuras, lalu melakukan sedikit kenaikan itu akan bisa menyehatkan. Tapi ya kenaikan ini memang harus disertai dengan kebijakan yang dapat meminimalisir itu," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyampaikan adapun bantuan pengalihan subsidi BBM yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah Rp24,17 triliun.
Masyarakat akan diberikan tiga jenis bantuan berupa bansos di antaranya bantuan langsung tunai (BLT) untuk 20,65 juta keluarga sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali dengan total anggaran Rp12,4 triliun.
BLT tersebut akan dibayar Rp300 ribu oleh Kementerian Sosial sebanyak dua kali melalui berbagai saluran Kantor Pos Indonesia.
Kemudian, bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp600 ribu kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp9,6 triliun.
Serta bantuan dari pemerintah daerah (pemda) dengan menggunakan dua persen dari dana transfer umum, yaitu dana alokasi umum dan dana bagi hasil sebanyak Rp2,17 triliun untuk membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, nelayan, dan bantuan tambahan perlindungan sosial.
Berita Terkait
KPU Natuna mulai distribusikan logistik pilkada ke PPK di pulau penyangga
Minggu, 17 November 2024 17:23 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia
Minggu, 17 November 2024 17:04 Wib
Pemkab Natuna kampanyekan hidup sehat lewat senam bersama
Minggu, 17 November 2024 16:31 Wib
KPU Karimun siapkan kursi prioritas di setiap TPS
Minggu, 17 November 2024 12:07 Wib
BMKG prakirakan hari ini beberapa wilayah Kepri berpotensi hujan
Minggu, 17 November 2024 4:29 Wib
Polres Karimun tangkap pria asal Batam curi emas tukang pijat
Sabtu, 16 November 2024 20:52 Wib
Pemkot Batam tingkatkan kesadaran literasi digital mahasiswa
Sabtu, 16 November 2024 17:21 Wib
Polresta Barelang-Kepri gagalkan pengiriman 24 PMI ilegal
Sabtu, 16 November 2024 16:27 Wib
Komentar