Gadis payung World Superbike Mandalika akan gunakan pakaian sasambo
Mataram (ANTARA) - Gadis payung atau "umbrella girl" pada World Superbike 2022 di Sirkuit Mandalika, 11-13 November, akan disiapkan mengenakan pakai adat tiga suku besar di wilayah itu yakni Sasak, Samawa dan Mbojo (Sasambo).
Komandan Lapangan WSBK Mandalika, Jamaluddin Maladi mengatakan pemilihan gadis payung dengan mengenakan pakaian adat daerah ini selain mendukung balapan juga untuk mempromosikan nilai-nilai lokal kepada penonton di seluruh dunia. Untuk pemilihan gadis payung sendiri akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata NTB.
"Umbrella girl atau gadis payung bukan dari orang asing atau luar negeri. Gadis payung ini berasal dari orang lokal yang memakai pakaian adat Sasambo," kata dia di Mataram, Jumat.
Jamaluddin mengatakan ketika terpilih, nantinya mereka akan disiapkan mendampingi atau memayungi para "rider" Superbike dengan tampilan mengenakan baju adat NTB.
"Nanti untuk payungnya pun diupayakan menggunakan khas tenun Sasambo," kata dia.
Selain pemilihan gadis payung, berbagai kegiatan lokal juga digelar dalam mendukung dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Di antaranya, Lombok Sumbawa Fair atau pameran produk lokal produksi UMKM setempat dan lomba esports.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NTB siapkan gadis payung kenakan pakaian adat Sasambo untuk WSBK
Komandan Lapangan WSBK Mandalika, Jamaluddin Maladi mengatakan pemilihan gadis payung dengan mengenakan pakaian adat daerah ini selain mendukung balapan juga untuk mempromosikan nilai-nilai lokal kepada penonton di seluruh dunia. Untuk pemilihan gadis payung sendiri akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata NTB.
"Umbrella girl atau gadis payung bukan dari orang asing atau luar negeri. Gadis payung ini berasal dari orang lokal yang memakai pakaian adat Sasambo," kata dia di Mataram, Jumat.
Jamaluddin mengatakan ketika terpilih, nantinya mereka akan disiapkan mendampingi atau memayungi para "rider" Superbike dengan tampilan mengenakan baju adat NTB.
"Nanti untuk payungnya pun diupayakan menggunakan khas tenun Sasambo," kata dia.
Selain pemilihan gadis payung, berbagai kegiatan lokal juga digelar dalam mendukung dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Di antaranya, Lombok Sumbawa Fair atau pameran produk lokal produksi UMKM setempat dan lomba esports.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NTB siapkan gadis payung kenakan pakaian adat Sasambo untuk WSBK
Komentar