Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana menyebutkan Pemerintah Provinsi Kepri sudah meminta tambahan stok vaksin COVID-19 dosis booster karena stok saat ini habis.
"Kami sudah minta ke pusat," kata Tjetjep di Tanjungpinang, Kepri, Selasa.
Ia mengemukakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad sudah berkomunikasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 RI terkait permasalahan itu.
Baca juga:
13 SMP di Batam masih menumpang saat ANBK 2022
Polresta Barelang salurkan bansos sembako kepada nelayan
Gubernur menyampaikan bahwa warga tidak dapat melakukan perjalanan udara dan laut ke provinsi lain karena belum vaksinasi dosis booster.
"Harus ada solusi terkait persoalan ini," ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu.
Koordinator Relawan COVID-19 Tanjungpinang Rudy Chua mengatakan banyak warga yang tidak dapat berangkat keluar kota akibat belum suntik vaksin booster.
"Sejak dua hari lalu stok vaksin habis," ucap Anggota Komisi II DPRD Kepri itu.
Ia meminta pemerintah segera mengeluarkan kebijakan khusus agar masyarakat dapat melakukan perjalanan keluar daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Kepri, Gama AF Isnaeni mengatakan stok vaksin booster di Bintan sudah menipis.
"Kami sudah minta agar stok vaksin 'booster' ditambah di Bintan," katanya.
Baca juga:
Bawaslu Kepri tunggu putusan pusat terkait pergantian Maryamah
Berita Terkait
PT Timah gencarkan layanan kesehatan hingga ke desa terpencil di Kepri
Minggu, 19 Mei 2024 10:59 Wib
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Satgas Damai Cartenz berhasil tangkap Komandan KKB wilayah Dokoge Paniai
Sabtu, 18 Mei 2024 15:22 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
Komentar