Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau meningkatkan kesiapsiagaan bencana dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
"Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, BPBD meningkatkan kesiapsiagaan bencana kepada seluruh camat, lurah, dan desa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika di Ranai, Natuna, Selasa.
Peningkatan kesiapsiagaan bencana dilakukan setelah Natuna mengalami banjir cukup parah awal Desember 2022 yang mengakibatkan tiga ribu lebih korban terdampak banjir tersebut.
Selain banjir dan ombak tinggi, kata dia, potensi bencana lainnya juga bisa terjadi, seperti tanah longsor.
"Selain banjir, gelombang besar, abrasi angin kencang, ada potensi longsor di area Gunung Ranai, Selat Lampa, dan daerah-daerah lain yang ada gunung atau bukit," kata dia.
Upaya meningkatkan kesiapsiagaan juga dilakukan melalui komunikasi terhadap komunitas dan relawan dalam penanganan pascabencana serta membangun sistem koordinasi saat penanganan korban maupun pengumpulan data dan informasi.
"Karena itu, kita telah merancang setiap kantor desa, kantor lurah, dan kantor camat jika terjadi bencana akan otomatis jadi posko bencana," katanya.
Ia juga berpendapat bahwa jika itu dilakukan akan mempercepat penyampaian data dan data, tindakan yang harus dilakukan, serta memudahkan setiap tingkatan untuk berkoordinasi.
"Berbeda jika bencana besar terjadi, kantor tidak bisa digunakan, pasti posko lapangan akan sangat dibutuhkan, itu tergantung kondisi lapangan," katanya.
Natuna memiliki 154 pulau dengan 27 pulau berpenghuni dan 99 persen total wilayahnya terdiri atas laut. Oleh karena itu, wilayah Natuna rentan terdampak cuaca ekstrem dan sulit koordinasi jika terjadi bencana.
Selain BPBD, BMKG juga gencar melakukan sosialisasi dan memberikan informasi terkini terkait dengan kondisi cuaca melalui berbagai media sosial di daerah tersebut.
Berita Terkait
BP3MI Kepri berhasil cegah keberangkatan 927 PMI nonpresedural
Minggu, 1 Desember 2024 11:56 Wib
BNN Kota Batam: Butuh keseriusan wujudkan Kampung Madani
Minggu, 1 Desember 2024 11:00 Wib
Dinkes Kepri: Belum ada laporan kasus diabetes anak
Minggu, 1 Desember 2024 10:02 Wib
Pemkot Batam tingkatkan literasi digital bagi masyarakat
Minggu, 1 Desember 2024 9:17 Wib
KONI berkomitmen tingkatkan kualitas PON pada Rakornas di Kepri
Minggu, 1 Desember 2024 9:04 Wib
Guru Tanjungpinang apresiasi kenaikan gaji yang diumumkan Presiden
Minggu, 1 Desember 2024 8:22 Wib
BPBD Tanjungpinang siagakan TRC guna antisipasi bencana di musim hujan
Minggu, 1 Desember 2024 7:55 Wib
2.193 PPPK di Batam siap ikuti seleksi kompetensi dasar
Minggu, 1 Desember 2024 7:38 Wib
Komentar