Pengamat nilai duet Ganjar Pranowo - Erick Thohir representasi pemimpin dan teknokrat ulung

id Calon presiden, calon wakil presiden, pemilu 2024,Erick Thohir,Ganjar Pranowo, ganjar-erick

Pengamat nilai duet Ganjar Pranowo - Erick Thohir representasi pemimpin dan teknokrat ulung

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA/HO-Tim Erick Thohir)

Jakarta (ANTARA) - Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin Makassar Dr Phil Sukri menilai duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir merepresentasikan gabungan pemimpin daerah yang sukses dan teknokrat yang ulung.

"Ganjar politikus berpengalaman dan sukses memimpin Jawa Tengah dua periode. Sedangkan Erick sukses sebagai pengusaha dan mengerti seluk-beluk ekonomi," kata Dr Phil Sukri melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Selama memimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir dinilai Sukri berhasil membawa kementerian pelat merah menjadi lebih baik, sehingga duet tersebut diharapkan dapat membawa Indonesia lebih maju.

"Duet Ganjar - Erick ini relatif tak memiliki resistensi yang besar di masyarakat. Apalagi elektabilitas Ganjar saat ini masih yang tertinggi sebagai capres sedangkan elektabilitas Erick terus mengalami peningkatan," kata dia.

Menurut dia, apabila duet Gubernur Jawa Tengah dengan Menteri BUMN itu terwujud di Pemilihan Presiden 2024, maka diyakini memberikan dampak keamanan baik dari aspek politik juga ekonomi Indonesia.

Menurut pandangan Sukri, PDI Perjuangan tidak akan resistensi dengan pasangan Ganjar - Erick. Berdasarkan sinyal yang diberikan Hasto Kristiyanto, PDI Perjuangan akan mengusung calon presiden dari internal.

Sedangkan untuk calon wakil presiden, PDI Perjuangan tidak pernah menyebutkan sosok yang akan diusung, sehingga sosok Erick memiliki potensi besar diusung PDI Perjuangan di Pemilu 2024. Apalagi, Erick dipercaya mampu melengkapi Ganjar.

Kemudian, kata dia, kantong suara NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah cukup signifikan bagi pasangan tersebut. Jika Ridwan Kamil tunduk pada Golkar, maka Sukri menyakini duet itu mampu mendominasi perolehan suara di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"PDIP hanya ingin memastikan kader internalnya yang akan menjadi capres. Sebagai negarawan, pastinya Megawati Soekarnoputri akan menghitung potensi sosok dari internal yang mampu untuk memenangkan Pemilu 2024," kata dia.


Baca juga:
Pengamat: Duet Ganjar Pranowo - Erick Tohir paling laku di pasar pemilu

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE