Tim kembali temukan 11 jenazah korban longsor di Natuna

id longsor natuna,longsor serasan,pangdam bukit barisan ,korban longsor natuna,jenazah korban longsor,natuna kepri,desa pan

Tim kembali temukan 11 jenazah korban longsor di Natuna

Anggota TNI, Polri, Damkar dan relawan mengangkat kantong berisi jenazah korban banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Genteng, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/3/2023). (Dok ANTARA)

Medan (ANTARA) - Tim Satgas gabungan kembali menemukan 11 jenazah korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

"Di hari keempat pencarian ada 11 jenazah baru yang berhasil diangkat dari timbunan tanah longsor di Desa Pangkalan," kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin  melalui seluler di Medan, Sumut, Kamis.

Pangdam menjelaskan ke-11 jenazah tersebut ditemukan dengan menggunakan bantuan alat berat jenis ekskavator guna mencari korban tertimbun longsor. Namun sebelas korban ini masih didata dan hingga kini belum diidentifikasi oleh Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna.

Sebelumnya hari ketiga pencarian ditemukan 10 orang jenazah pada Rabu (8/3) atas nama Evan, Ikhsan, Noval, Kalfin, Wawan Setiawan, Bebenza, Hasmarullah, Fani, Hermandi, dan Jannati. Sedangkan hari kedua pencarian Tim Satgas gabungan menemukan enam orang jenazah pada Selasa (7/3) atas nama Susi Rianti, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB, Masriyati, dan Abdillah.

Pada hari pertama Tim Satgas gabungan terdiri atas Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan, menemukan lima orang jasad korban pada Senin (6/3) atas nama Rianti, Dirga Bin Efan, Fadil Endri, Darman K, dan Abdul Kadir.

"Sampai sore tadi total sudah 32 jenazah yang berhasil diangkat dari timbunan longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna," ungkap Achmad.

Pangdam juga mengaku  batas waktu pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan ini dimulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Terdapat 1.216 orang mengungsi akibat bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3) tersebut.

Pengungsi itu tersebar di empat titik terdiri atas pos lintas batas negara 219 orang, Puskesmas Serasan 215 orang, Pelimpak serta Masjid Al Furqon 500 orang, dan SMA 1 Serasan 282 orang.

"Kita batas waktu cuma sampai jam 5 sore. Karena kemarin kan jam 5.30 sore hingga menjelang Maghrib masih terjadi juga pergerakan tanah. Masih labil tanahnya," ucap Pangdam.

Tim Satgas Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur melalui pusat informasi korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, merilis nama-nama korban di Natuna Rabu (8/3) pukul 23.00 WIB.





 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangdam I/BB: Tim kembali temukan 11 jenazah korban longsor di Natuna

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE