Kapal Malaysia terbakar di perairan OPL, perbatasan dengan Indonesia

id Operasi SAR kebakaran kapal

Kapal Malaysia terbakar di perairan OPL, perbatasan dengan Indonesia

Logo Basarnas. (ANTARA/HO-Basarnas)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kapal berbendera Malaysia terbakar di perairan OPL, perbatasan antara Malaysia dengan Indonesia, tepatnya pada koordinat  1°40.004"UN- 104°40.000"E.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, mengatakan waktu kejadian pada Senin (17/4) sekitar pukul 22.00 WIB, berdasarkan laporan dari warga Nelayan Rian.

"Laporan baru kami terima siang tadi, sekitar pukul 02.55 WIB," kata Slamet Riyadi di Tanjungpinang, Selasa (18/4).

Slamet menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika Kapal MT. Tiger Star berbendera Malaysia berangkat dari Johor Malaysia menuju OPL sekitar pukul 22.00 WIB  pada Senin, 17 April 2023.

Kapal yang mengangkut lima anak buah kapal (ABK) itu tiba-tiba mengalami kebakaran di kamar mesin dan anjungan.

Kelima ABK terpaksa terjun ke laut dan meninggalkan kapal dalam keadaan anchor dan generator hidup.

Beruntung, kapal kayu nelayan Indonesia berada di sekitar kejadian, dan mengevakuasi dua ABK selamat dan satu meninggal. 

Tiga ABK ditemukan dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam. Sementara dua ABK lainnya masih dalam pencarian.

"Dua ABK dalam daftar pencarian bernama Iqbal dan Davi," ungkap Slamet 

Slamet menyampaikan, berdasarkan informasi dari  MRSC Johor Bahru, Leftenan Wan Rusli, Selasa, sekitar pukul 14.30 WIB bahwa Kapal MT. Tiger Star sedang anchor pada koordinat awal dan generator kapal masih menyala. Namun tidak ditemukan siapa pun di dalam kapal tersebut serta terlihat bekas terbakar.

Pihaknya berkoordinasi dengan MRSC Johor, BCC, Lanal Batam, Ditpolair Polda Kepri, dan VTS  Batam untuk melakukan operasi pencarian korban kapal terbakar tersebut.


 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE