Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meluncurkan aplikasi eMonev Generasi 3.0 dan aplikasi GoMonev untuk meningkatkan mutu perencanaan melalui standarisasi rencana pelaksanaan kegiatan dari tahapan, penjadwalan, hingga pelaporan belanja APBD.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan aplikasi eMonev merupakan sistem atau aplikasi berbasis web untuk memfasilitasi pelaksanaan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan belanja APBD sesuai dengan dokumen anggaran yang telah ditetapkan.
“Penggunaan aplikasi ini yang bertanggung jawab untuk penginputan adalah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Saya tekankan kepada seluruh PPTK yang ada di Pemkot Batam agar dapat menggunakan aplikasi ini sebaik mungkin,” kata Jefridin di Batam, Senin.
Baca juga: Pemprov Kepri bakal gelar pertemuan dengan BMKG hadapi musim kemarau
Ia menambahkan untuk memastikan pelaksanaan belanja APBD sesuai rencana dan untuk memberikan dampak peningkatan kualitas kinerja Pemkot Batam melalui sistem elektronik yang andal dan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan etos kerja tinggi.
Jefiridin juga meminta kepada Dinas Kominfo dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam agar mensosialisasikan aplikasi ini kepada pejabat teknis, sehingga PPTK di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memahami proses memasukkan data pada aplikasi ini.
Setelah dilakukan sosialisasi, ia menyarankan ada tes untuk mengetahui pemahaman PPTK terhadap aplikasi eMonev Generasi 3.0 dan GoMonev.
Baca juga: 15 kloter Debarkasi Batam telah tiba di Tanah Air
“Jangan terlalu lama merealisasikan aplikasi ini. Untuk itu saya berharap ini dapat dilaksanakan dan dipantau terus. Bukan hanya dipantau oleh Wali Kota, juga dimonitor oleh KPK. Penilaian Kopsurgah salah satunya ini menjadi penilaian dan kegiatan ini harus ada dokumentasinya sebagai bukti bahwa Pemkot Batam sudah mengaplikasikan apa yang menjadi masukan dari tim KPK,” ujarnya.
Kepala Diskominfo Kota Batam Rudy Panjaitan menjelaskan PPTK memiliki peran penting dalam proses memasukkan data pada aplikasi eMonev Generasi 3.0.
Ada empat modul yang harus diisi oleh PPTK yakni eProject, eProcurement, eDelivery dan eControlling.
Baca juga: PPIH: Haji Debarkasi Batam meninggal dunia menjadi 43 orang
"Pada proses eProject, PPTK memasukkan data awal dokumen anggaran per OPD yaitu eDPA, yang merupakan referensi paket dan target pelaksanaan sub kegiatan pada level paket yang disebut dengan Rencana Tahapan Paket (RPP)," kata Rudy.
Selanjutnya ia menjelaskan pada modul eProcurement, PPTK memasukkan data realisasi pemilihan paket dan pada modul eDelivery yang dimasukkan adalah realisasi pelaksanaan paket.
Baca juga:
454 tanah milik Pemkot Batam sudah tersertifikasi
Gubernur Ansar sebut Pulau Karas di Batam bakal dialiri listrik 24 jam
91 orang lolos tes psikologi calon anggota Bawaslu se-Kepri, berikut nama-namanya
Pemprov Kepri ingatkan kontraktor migas tingkatkan keselamatan kerja
Komentar