Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyerahkan surat keputusan (SK) kepada 929 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari guru setempat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam Hasnah di Batam, Jumat mengatakan dari 929 guru tersebut penempatan di sekolah PAUD percontohan satu orang, TK negeri 15 orang, SMPN 394 orang, dan SDN 549 orang.
Ia menyampaikan berdasarkan data pengangkatan, jumlah guru Agama Islam yang diangkat sebanyak 144 orang, guru Agama Kristen 62 orang, guru Bahasa Indonesia 46 orang, guru Bahasa Inggris 36 orang, guru bimbingan konseling sebanyak 23 orang, guru IPA sebanyak 49 orang, guru IPS 29 orang, guru kelas sebanyak 399 orang.
"Kemudian guru matematika 55 orang, guru pendidikan jasmani dan rohani 50 orang, guru prakarya dan kewirausahaan 10 orang, guru PPKN 12 orang, guru seni budaya sebanyak enam orang, dan guru TIK sebanyak delapan orang," kata Hasnah.
Baca juga:
Kuota P3K Pemprov Kepri 2023 sebanyak 795 orang
Menpan RB sebut reformulasi seleksi PPPK bentuk afirmasi kepada honorer
Ia menambahkan untuk status sebagai PPPK ini mulai berlaku sejak penandatanganan SK ditandatangani.
Ia mengajak PPPK untuk bekerja secara baik dan membantu Pemkot Batam dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
"Mereka sebenarnya sudah mengajar. Ini penyerahan SK sebagai bukti kalau mereka ini sudah diangkat sebagai ASN. Untuk hak gaji, tunjangan yang akan mereka terima itu berada di BPKAD. Karena mereka yang paham perhitungan soal hak PPPK ini," ujar dia.
Kata Hasnah, sebelumnya ratusan PPPK tersebut sudah menjalani tes dan dinyatakan lolos.
"Saya berharap mereka bisa menjalankan tugas dengan baik. Semua tenaga guru ini sebelumnya juga sudah mengajar di sekolah tempat mereka dinyatakan lolos, hanya saja baru diserahkan SK hari ini," kata dia.
Baca juga: Kementerian Agama lakukan asesmen terhadap guru dan santri Pondok Pesantren Al Zaytun
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan keberhasilan pendidikan tidak lepas dari peran tenaga pendidik.
Menurutnya, pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Saya selalu sampaikan ini setiap kegiatan bersama para guru. Metode mengajar sudah banyak sekarang, tinggal dipilih mana yang cocok," ujar Rudi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pemerintah terus menghadirkan azaz keadilan bagi anak bangsa dalam sektor pendidikan serta tugas tenaga pendidik untuk mentransformasikan pengetahuan yang baik, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca juga:
Pemprov Kepri siapkan Rp4,5 miliar insentif untuk guru TK/RA
Pemprov Kepri usulkan 800 formasi guru PPPK
Komentar