Dinkes Kepri ajak warga rutin lakukan PSN cegah DBD

id Kepri,batam ,DBD,nyamuk

Dinkes Kepri ajak warga rutin lakukan PSN cegah DBD

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Mohammad Bisri (ANTARA/Yude)

Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengajak warga di wilayah setempat secara rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Mohammad Bisri di Batam, Rabu, mengatakan masyarakat harus terus menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing, terutama dari genangan air dan tumpukan sampah kering berbahan dasar plastik.

"Minimal sekitar rumah itu jangan sampai ada genangan air, karena kalau ada genangan air beberapa hari saja sudah langsung ada jentik nyamuk. Nyamuk DBD itu suka lapisan yang kering, makanya kebersihan lingkungan sekitar harus tetap terjaga bersih," kata dia.

Ia juga mengimbau pengelola sekolah-sekolah di Kepri untuk rutin melakukan gotong royong membersihkan lingkungan masing-masing agar tidak ada yang terjangkit DBD.

"Jadi lingkungan sekolah juga kami imbau buat harus jaga kebersihan, terutama plastik-plastik sampah itu karena itu juga rawan jentik-jentik nyamuk," ujar dia.

Ia juga menjelaskan pentingnya pengasapan untuk menjaga lingkungan terbebas dari nyamuk DBD.

"Kemudian juga bisa sering melakukan penyemprotan obat nyamuk ataupun 'fogging', jangan sampai ada sarang nyamuk di sekitar rumah dan sekolah," kata dia.

Kementerian Kesehatan mengimbau semua pihak mewaspadai potensi peningkatan kasus dengue di Tanah Air, sebagai dampak El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut yang menyebabkan terjadinya kekeringan.

“Dengan adanya El Nino kita takut kejadiannya meningkat, makanya di awal 2023 kita sudah keluarkan surat edaran (SE) untuk mengingatkan seluruh pemerintah daerah. Kita khawatir akan terjadi lonjakan kasus,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi di Jakarta, belum lama ini.

Ia menuturkan berdasarkan sebuah kajian yang Kemenkes miliki, frekuensi nyamuk untuk menggigit akan meningkat tiga hingga lima kali lebih ganas ketika suhu di suatu negara semakin memanas di atas 35 derajat Celcius.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE