Para aktivis yang tergabung dalam komunitas Jelajah Bahari Natuna (JBN) melakukan konservasi lingkungan hidup di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Leader JBN Natuna Cherman di Natuna, Sabtu mengatakan kegiatan tersebut sudah mereka lakukan sejak tahun 2019.
Kegiatan konservasi lingkungan hidup yang mereka lakukan yakni penanaman terumbu karang dan pemetaan potensi wilayah bahari Natuna.
Kegiatan itu rutin mereka lakukan sebagai kampanye dalam menjaga kelestarian perairan di daerah tersebut dan memanfaatkan potensi laut secara berkelanjutan.
"Untuk penanaman kita lakukan ditempat titik, seperti Tanjung Datuk, Desa Sepempang, Pulau Senua dan Karang Kering. Sasaran berikutnya Pulau Panjang Desa Teluk Buton," ucap dia.
Selain itu, sambung dia, JBN juga rutin melaksanakan pelatihan bagi anggotanya maupun para pemuda setempat untuk berlatih snorkling, bahkan diving secara gratis disertai edukasi dan identifikasi biota laut.
"Kita juga rutin melakukan diskusi terkait maritim dan hari ini kita akan melakukan monitoring terumbu karang di Pulau Senua," ujar dia.
Ia menjelaskan, konservasi yang mereka lakukan menggandeng seluruh kalangan dalam kegiatan, tujuannya untuk memperkenalkan manfaat dari lingkungan bagi kehidupan, agar bisa bersama-sama menjaganya.
Selain itu, kegiatan fun seperti berwisata dengan mengexplore pulau pulau kecil di Natuna juga kerap dilakukan dalam upaya menunjang sektor pariwisata dan meningkatkan pengawasan pulau pulau kosong terluar dengan rutin melakukan kunjungan dan muhibah ke berbagai pulau yang ada di Kepulauan Natuna.
"Agar semakin banyak pemuda pemudi Natuna peduli dengan laut, karena laut sumber penghidupan, tidak hanya sektor perikanan yang berkelanjutan, namun juga keberlangsungan ekosistem laut, ekosistem laut yang sehat berdampak pada sektor lainnya seperti pariwisata, lingkungan hidup, bumi dan perubahan iklim," katanya.
Menurut Cherman, menjaga lingkungan merupakan tugas semua kalangan, oleh karena itu mengajak kepada seluruh kalangan untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
Komentar