Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah meyakini suara warga nahdiyin tidak otomatis mendukung duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar karena ada PKB dalam koalisi.
“Suara NU di PKB berapa sih, hanya 10 persen. Jumlah itu tidak akan berpengaruh sama sekali apalagi capresnya Anies Baswedan, warga NU pasti mikir,” kata Gus Falah di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, warga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.
Dia mengatakan PBNU tidak pernah menginstruksikan para nahdiyin untuk memilih salah satu parpol, misalnya PKB.
Baca juga:
SBY mengungkap tawaran bentuk koalisi baru gabungan Demokrat, PKS, PPP
PPLN Johor Bahru Malaysia koordinasi ke KPU Batam soal perpindahan pemilih
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menegaskan bahwa PBNU memberikan kebebasan kepada nahdiyin untuk menentukan pilihan politiknya sesuai hati nurani dan pilihan terbaik untuk bangsa serta negara.
Gus Falah meyakini bahwa koalisi Anies-Muhaimin tidak akan menggerus suara Ganjar di basis suara NU. Ganjar menurut dia, sebagai warga NU dan Nyai Siti Atikoh (istri Ganjar) yang merupakan putri ulama NU, pasti menggunakan strategi warga NU untuk menggaet suara nahdiyin.
“Segala hal terkait rutinan acara warga NU pasti Pak Ganjar akan sowan datang. Misalnya muktamar sufi di tempatnya abah Luthfi di Pekalongan, beliau hadir. Strategi orang NU yang dilakukan yaitu silaturahmi, sowan, dan manut dawuh kiai,” ujarnya.
Baca juga:
Demokrat resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan
SBY sebut langkah Partai NasDem dan Anies Baswedan sangat kasar
Sebelumnya, PKB memutuskan menerima tawaran kerja sama politik yang diajukan Partai NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Keputusan tersebut ditetapkan usai rampungnya Rapat Pleno Gabungan DPP PKB yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jalan Menanggal, Surabaya, Jumat (1/9).
"Menerima dengan baik tawaran Partai NasDem memasangkan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies-Muhaimin," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhammad Hasannudin Wahid di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur.
Baca juga:
Soal duet Anies-Muhaimin, Demokrat: ibarat "ditinggal nikah"
Airlangga: Koalisi Indonesia Maju segera bahas soal PKB
AHY telah balas surat Anies Baswedan untuk siap menangi Pilpres 2024
Partai Demokrat NTB turunkan baliho Anies - AHY
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gus Falah: Suara Nahdiyin tidak otomatis dukung Anies-Muhaimin
Berita Terkait
Begini cerita warga yang melihat kecelakaan pesawat PK-IFP di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 20:42 Wib
Kanwil Kemenkumham Kepri lolos penilaian evaluasi TPI menuju WBK 2024
Minggu, 19 Mei 2024 20:19 Wib
BPBD OKU: Sebanyak 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 18:09 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Satgas Damai Cartenz berhasil tangkap Komandan KKB wilayah Dokoge Paniai
Sabtu, 18 Mei 2024 15:22 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Pemkot Batam ajak masyarakat semarakkan MTQH X 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:10 Wib
Dinkes Tanjungpinang lanjutkan program layanan KB gratis hingga Juni 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
Komentar