Proyek LRT di Batam memasuki tahap studi kelayakan oleh STRIDES Singapura

id lrt, bp batam

Proyek LRT di Batam memasuki tahap studi kelayakan oleh STRIDES Singapura

Ilustrasi LRT di Batam. (ANTARA/ HO-BP Batam)

Batam (ANTARA) - Rencana pembangunan proyek transportasi berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam memasuki tahap studi kelayakan.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan studi kelayakan dilakukan oleh konsorsium dari STRIDES, Singapura.

"Jadi saat ini masih menunggu hasil dari tim studi kelayakan," kata Ariastuty, dalam keterangan yang diterima Selasa.

Ia mengatakan BP Batam akan menunggu pemaparan dari studi tersebut, yang hasil akhirnya berupa kelayakan finansial, teknis, dan lingkungan.

"Target pemaparannya akhir bulan ini. Atau di bulan depan, setelah tanggal 28 September ini," katanya.

Ia menambahkan, setelah studi kelayakan selesai, BP Batam akan melakukan evaluasi terhadap dokumen-dokumen dari studi kelayakan yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan dokumen lelang.

Sebagaimana diketahui, pembangunan LRT ini diinisiasi oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. 

Pembangunan LRT ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan dan menjadikan Batam kota yang modern. 

Sebab, jika pembangunan jalan hingga lima lajur saat ini tidak diimbangi dengan transportasi massal, akan berdampak pada kemacetan dalam beberapa tahun kedepannya. 
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE