Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mengajak mahasiswa Politeknik Negeri Batam untuk meningkatkan keterampilan diri guna menghadapi dunia pasar kerja yang sangat kompetitif.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Selasa mengatakan, pemenuhan tenaga kerja saat ini sudah berorientasi pada perekonomian teknologi, sehingga mahasiswa atau calon pekerja di masa mendatang harus bisa beradaptasi.
"Kalau skill sudah ada, perusahaan yang akan datang mencari. Untuk menjawab tantangan ini tentunya harus dimulai di bangku kuliah. Kuasai ilmunya, dan jual keahlian itu, sehingga menjadi hal yang bermanfaat, dan ada hasilnya," kata Amsakar.
Ia menyampaikan, dengan adanya Seminar Perusahaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Batam, bisa membuka kerangka berpikir, khususnya kepada para mahasiswa atau siswa yang sedang menuju ke kampus.
Selain itu, seminar ini juga bisa membuka cakrawala berfikir dan memberikan motivasi hingga para mahasiswa bisa berpacu lagi untuk berprestasi lebih baik lagi.
"Harapan saya seminar ini akan memberikan nilai tambah untuk adik-adik mahasiswa, dan bisa juga berkontribusi pada kemajuan kota Batam, dalam menyongsong era digital." ujar dia.
Menurutnya, seminar tersebut juga merupakan momentum terbaik, mengingat Kota Batam sebagai daerah industri, sehingga dapat diambil dalam konteks pemberdayaan ilmu yang dimiliki mahasiswa.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Perusahaan Politeknik Negeri Batam Aura Zahwa mengatakan kegiatan tersebut bertujuan ingin membuka wawasan mahasiswa dan peserta seminar mengenai tantangan dan kebutuhan perusahaan saat ini.
Dengan melihat perkembangan teknologi, mahasiswa jurusan teknik informatika jaringan diharapkan bisa mengambil peluang dan bersaing di dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan mereka.
"Melihat pemaparan dari pemateri yang juga merupakan senior kami, rasanya perlu sekali menguasai dan memiliki keahlian sesuai dengan jurusan yang kami pilih. Kehadiran pemateri memberikan suntikan semangat untuk bisa lebih bekerja keras lagi, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan kerja yang sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan," kata Aura.
Menurutnya, pengalaman yang disampaikan pemateri ketika bekerja di luar negeri dan dalam negeri, mendorong semangat peserta seminar, untuk bersungguh-sungguh mempersiapkan diri selama perkuliahan.
"Banyak semangat yang dibagikan pemateri. Kami juga termotivasi untuk giat, dan mengantongi keahlian agar bisa mengikuti jejak mereka. Tadi juga disampaikan kebutuhan perusahaan saat ini yang bersinggungan dengan jurusan kami," ujar dia.
Komentar