Bintan (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menegaskan tidak satu pun titik blok gas Natuna berada di wilayah Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
"Seluruh blok gas berada di Kepri, rapat koordinasi menteri juga menyebutkan hal yang sama," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri Isdianto di Bintan, Selasa.
Ia mengatakan Kepri memiliki beberapa blok gas yang terdapat di Kabupaten Anambas dan Natuna, dan seluruh wilayahnya berada di Kepri, tidak ada yang masuk wilayah provinsi lain.
"Klaim yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sambas adalah hal yang normal, karena blok gas Natuna memiliki potensi dan kekayaan yang besar," katanya.
Selain mengklaim, kata dia, Pemerintah Kabupaten Sambas juga membuat pusat logistik (logistic base) untuk kepentingan eksplorasi migas. "Itu tidak apa-apa, wajar saja," kata dia.
Sebelumnya, di Pontianak, Bupati Burhanuddin A Rasyid mengatakan secara umum lokasi pengolahan gas berada di Provinsi Kalimantan Barat.
Pemkab Sambas menyambut baik penetapan eksplorasi cadangan gas terbesar di dunia itu. "Disuruh siapkan lahan, kami siapkan, begitu juga sarana pendukungnya," kata Burhanuddin A Rasyid.
Blok Natuna D Alpha terletak sekitar 250 kilometer dari Kepulauan Natuna Provinsi Kepri.
Blok D Alpha disebut memiliki cadangan 46 triliun kaki kubik migas. Namun pengembangan Blok Natuna tidak mudah karena 70 persen cadangan gasnya berisi CO2.
Dibutuhkan teknologi canggih untuk penghilangan, pembuangan, dan penyimpanan karbon dioksida karena CO2 tidak bisa dibuang sembarangan. Investasi yang dibutuhkan juga tidak sedikit, diperkirakan sekitar 52 miliar dolar AS.
(ANT-YJN/E005/Btm2)
Berita Terkait
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
Dinkes Tanjungpinang lanjutkan program layanan KB gratis hingga Juni 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:09 Wib
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
BRGM beri pelatihan membatik mangrove ke warga Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 8:54 Wib
KPU Natuna lantik 85 anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 8:18 Wib
Kantor Bahasa Kepri sebut literasi bisa memperkuat kecakapan finansial
Jumat, 17 Mei 2024 7:43 Wib
Komentar