Sukarelawan Gerakan Rakyat yang mendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mulai menyasar pemilih pemula dan milenial untuk mendongkrak elektabilitas paslon tersebut dalam Pilpres 2024.
Koordinator Presidium Nasional Gerakan Rakyat Sahrin Hamid, Ahad, mengatakan bahwa awalnya jaringan sukarelawan itu berisi kalangan yang sudah berumur lebih dari 40 tahun dan yang pernah menempuh pendidikan formal S-1.
Namun, ke depan sukarelawan akan menjaring para pemilih pemula dan juga milenial berusia di bawah 40 tahun, serta kaum miskin kota yang selama ini tidak diperhatikan oleh Pemerintah.
"Kami akui saat ini memang lebih banyak kalangan terdidik. Oleh karena itu, pada fase berikutnya kami sedang masuk ke kalangan lebih luas atau akar rumput," kata Sahrin di Jakarta.
Sahrin menjelaskan selama ini pergerakan sukarelawan masih menyentuh kalangan tertentu, seperti aktivis dan akademikus.
Ke depan, lanjut dia, sukarelawan juga masih berfokus menggerakkan kantong-kantong suara di sejumlah wilayah di Pulau Jawa selain Jakarta, seperti Banten, Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Posko-posko di provinsi itu sudah didirikan hingga tingkat kabupaten/kota dan kecamatan guna mendongkrak perolehan suara pasangan AMIN pada Pilpres 2024.
"Kami sudah 90 persen kota/kabupaten dan seluruh jajaran kecamatan, khususnya di Pulau Jawa," kata dia.
Sahrin menyebutkan sebanyak 580 simpul sukarelawan secara nasional sudah terbentuk dan akan menggalang kekuatan hingga ke tingkat desa/ kelurahan.
Dari 83.000 desa/ kelurahan di Indonesia, Sahrin mengklaim telah menyiapkan sedikitnya 10 orang di 820.000 TPS untuk mengampanyekan pasangan AMIN kepada masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gerakan Rakyat AMIN mulai menyasar pemilih pemula dan milenial
Komentar