Pemkot Tanjungpinang latih puluhan pelaku IKM olah ikan

id Pelatihan IKM,Pemkot Tanjungpinang latih puluhan pelaku IKM,latih pelaku IKM mengolah ikan,latih IKM olah ikan

Pemkot Tanjungpinang latih puluhan pelaku IKM olah ikan

Puluhan pelaku IKM mengikuti pelatihan pengolahan ikan yang digelar Disdagin Kota Tanjungpinang, Kepri, di hotel Comforta Tanjungpinang, Sabtu (16/12/2023). (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) melatih puluhan pelaku industri kecil menengah (IKM) di daerah itu terkait cara pengolahan ikan yang baik sesuai kebutuhan.

"Kami melatih 25 pelaku IKM, baik yang sudah eksis mandiri maupun yang baru memulai usaha terkait pengolahan ikan," kata Kepala Disdagin Tanjungpinang, Riany, Sabtu.

Ia menyebut pelatihan ini sebagai upaya mendukung perkembangan IKM di sektor pengolahan ikan yang digelar selama dua hari, yaitu tanggal 16-17 Desember 2023 di aula Hotel Comforta Tanjungpinang

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan wawasan pelaku IKM agar mampu mengolah ikan dengan baik, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi di pasaran, baik di dalam maupun luar negeri.

"Selama ini, dukungan Disdagin tidak hanya terbatas pada bantuan fisik, tapi juga memberikan pelatihan dan pembekalan non fisik agar para pelaku IKM punya ilmu dan wawasan terkini, khususnya di bidang produk olahan ikan," ujari Riany.

Riany optimistis kegiatan ini dapat membangkitkan semangat enterpreneur para pelaku usaha di Tanjungpinang. Ia juga mengajak pelaku IKM tidak mudah menyerah di tengah tantangan perkembangan zaman. Justru itu menjadi peluang dalam menciptakan inovasi dan konsistensi supaya usaha yang dijalankan terus berkelanjutan.

"Dengan adanya pelatihan ini, semoga para pelaku IKM dapat mengoptimalkan keterampilan mereka dalam mengelola usaha olahan ikan," ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang Perindustrian di Disdagin Tanjungpinang, Muhammad Endy Febri, menyampaikan dalam upaya memastikan keberlangsungan komunitas pelaku usaha olahan ikan. Pihaknya menyediakan wadah komunikasi berupa grup informal bagi peserta pelatihan tersebut.

Hal itu, katanya, bertujuan agar para pelaku IKM di Tanjungpinang dapat saling mendukung dan membantu sama lainnya dalam mengembangkan usaha olahan ikan.

"Kami juga telah memberikan arahan supaya pelaku IKM membentuk koperasi, salah satunya untuk memudahkan mendapat akses permodalan," ujar dia.

Endy menambahkan pelatihan pengolahan ikan melibatkan tiga narasumber praktisi atau pelaku usaha pengolahan ikan yang telah berhasil mengembangkan usahanya di bidang terkait.

Narasumber tersebut langsung mempraktikkan tata cara mengolah ikan menjadi produk-produk makanan bernilai ekonomis, seperti nuget, sosis hingga kerupuk ikan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE