Kudus (ANTARA) - Sebanyak 30 unit rumah mengalami kerusakan bagian atapnya dan puluhan pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Data sementara ada 30 unit rumah rusak akibat angin kencang pada Kamis (11/1) sore. Petugas masih melakukan pengecekan di lapangan hari ini, sehingga dimungkinkan jumlah rusak masih bisa bertambah," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan 30 rumah rusak tersebut tersebar di dua desa, yakni Desa Ngembalrejo ada 29 unit rumah dan Desa Tumpang Krasak ada satu rumah (Kecamatan Bae).
Baca juga: 3 balita Sukabumi tewas di proyek galian tambang
Berdasarkan keterangan warga yang terdampak, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 15.10 WIB. Peristiwa tersebut, diawali dengan turun hujan, kemudian disertai tiupan angin kencang.
Akibat peristiwa tersebut, 30 unit rumah warga mengalami kerusakan bervariasi, sedangkan korban jiwa nihil. Kerusakan yang terjadi berupa genteng rumah tersapu angin, ada juga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Ia mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. Jika terjadi bencana puting beliung disarankan untuk menjauhi sudut ruangan, pintu, jendela, dan juga dinding terluar bangunan, karena angin dengan kecepatan tinggi bisa merusak bagian-bagian dari rumah, sehingga material tersebut bisa membahayakan keselamatan jiwa.
Baca juga:
21 sekolah terdampak banjir di Riau diminta gelar belajar daring
PVMBG imbau warga tinggalkan Desa Dulipali pascakenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Kudus: Angin kencang akibatkan 30 rumah rusak dan pohon tumbang
Berita Terkait
Gulkarmat kerahkan 10 mobil pemadam kebakaran di Kelapa Gading
Jumat, 17 Mei 2024 11:38 Wib
KPK geledah rumah adik SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 16:54 Wib
Gulkarmat kerahkan 55 personel untuk padamkan kebakaran di Ancol
Kamis, 16 Mei 2024 15:49 Wib
Rumah SYL di Makassar disita KPK
Kamis, 16 Mei 2024 12:33 Wib
Gunung Semeru erupsi sebanyak dua kali pada Kamis pagi
Kamis, 16 Mei 2024 11:21 Wib
Gunung Ibu lontarkan lagi abu vulkanik setinggi lima kilometer
Kamis, 16 Mei 2024 10:24 Wib
Korban banjir lahar dingin di Agam ditemukan 5 km dari lokasi bencana
Rabu, 15 Mei 2024 15:21 Wib
Kapolres Karimun: Puluhan rumah rusak akibat puting beliung
Rabu, 15 Mei 2024 9:01 Wib
Komentar