Jakarta (ANTARA) -
"Capek-capek tunggu pemilu, tapi nggak bebas, rugi dong, yang bener saja. Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tapi nggak ikut kata hatinya, rugi dong, yang bener saja," kata Puan diiringi tepuk tangan para anggota DPR yang hadir pada Rapat Paripurna ke-12 DPR RI dalam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024.
Dia mengatakan DPR berkomitmen untuk menegakkan praktik berdemokrasi dengan tetap menjaga persatuan bangsa, menjaga konstitusi, serta membangun cara berpolitik dan berdemokrasi semakin berkeadaban.
Baca juga:
Bawaslu Natuna gelar bimbingan teknis untuk pengawas TPS
Rapat Paripurna, Puan: Semoga kita semua terpilih kembali
Oleh karena itu, Puan berharap praktik demokrasi di Tanah Air akan dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
"DPR RI melalui alat kelengkapannya dan fungsi konstitusionalnya memastikan bahwa seluruh aparat negara harus dapat menciptakan kondisi politik, sosial, ekonomi, dan budaya, yang memungkinkan adanya praktik kebebasan memilih secara bebas, jujur, adil, setara, dan rahasia," terangnya.
Lebih lanjut, Puan menyatakan DPR melalui alat kelengkapan dewan akan selalu mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan terkait pemilu, serta mengawasi netralitas aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, syarat dan ketentuan berkampanye, KPU, hingga Bawaslu.
Baca juga:
Lanud RSA Natuna gelar latihan menembak untuk asah kemampuan personel
7.750 KK di Tanjungpinang dapat bantuan beras pemerintah
Pemprov Kepri prioritaskan 12 ibukota kecamatan baru untuk dapat listrik 24 jam
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Puan: Capek-capek tunggu pemilu tapi nggak bebas, rugi dong
Komentar