Pemkot Batam serahkan sertifikat pelatihan las pada 240 peserta

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyerahkan sertifikat pelatihan wirausaha baru Industri Kecil Menengah (IKM) Las kepada 240 peserta.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Rabu mengatakan pelatihan tersebut diberikan untuk menciptakan tenaga kerja yang handal dan terampil di bidangnya serta dapat memenuhi permintaan perusahaan yang ada di Batam.

Ia menambahkan Pemkot Batam sudah banyak melaksanakan pelatihan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batam.

"Tentunya ini menjadi modal bagi mereka yang akan terjun ke dunia kerja. Semoga ilmu yang mereka dapat selama mengikuti pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik," ujar Jefridin.

Ketua Dekranasda Kota Batam Marlin Agustina mengatakan bahwa cukup banyak pelatihan yang diselenggarakan Pemkot Batam berkolaborasi dengan Dekranasda Kota Batam.

Ia berharap pelatihan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga pencari kerja di Kota Batam memiliki bekal sesuai keterampilan di bidangnya.

"Cukup banyak pelatihan yang diberikan oleh Pemkot Batam. Setelah mengikuti pelatihan ini semoga dapat menambah keterampilan sehingga kalian lebih percaya diri saat terjun di dunia kerja," kata Marlin.

Sebelumnya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Batam, khususnya para peserta yang mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi tersebut.

"Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua," kata Wali Kota.

Menurut dia, peningkatan kompetensi sangat penting terutama dalam penguasaan bahasa Inggris, karena itu pihaknya memberikan motivasi kepada para peserta kegiatan pelatihan.

Selain itu, Rudi juga memastikan Pemkot Batam terus berupaya mendatangkan banyak investasi di daerah sehingga dapat membuka banyak lapangan kerja.

Baca juga:
Kemenko Polhukam: Kepri bisa jadi pionir Gerakan Indonesia Tertib

Pemkab Natuna gandeng OJK untuk sosialisasikan investasi aman kepada ASN

Forum anak Natuna diminta jadi pelopor kemandirian anak