Pemprov Kepri pastikan bahan pokok tersedia hingga Idul Fitri 1445 Hijriah

id Bahan pokok,kepri,beras,ramadhan,idul fitri 1445 Hijriah,bulog,sphp,ayam,daging,Disperindag,Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan,ketersediaan ba

Pemprov Kepri pastikan bahan pokok tersedia hingga Idul Fitri 1445 Hijriah

Ilustrasi - Stok beras. ANTARA/Muhamad Nurman

Batam, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) memastikan bahan pokok di seluruh wilayahnya tersedia hingga Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri Aries Fhariandi mengatakan untuk stok beras mencukupi hingga tiga bulan ke depan.

"Barang pokok untuk masyarakat dalam keadaan cukup dan terpenuhi hingga periode Lebaran," ucap dia dalam rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah di Batam, Kepri, Selasa.

Saat ini, kata dia, stok beras sebanyak 23 ribu ton, gula pasir 1.500 ton, dan minyak goreng 2.000 ton.

"Untuk kebutuhan lainnya juga mencukupi, kita sudah konsolidasikan dengan distributor di setiap kabupaten kota," ujar dia.

Ia menyebut harga bahan pokok juga masih stabil, namun di beberapa wilayah seperti Anambas, Natuna, mengalami sedikit kenaikan.

Menurut dia, kenaikan yang terjadi masih wajar dikarenakan wilayah tersebut cukup jauh.

Ia menambahkan komoditas bahan pokok yang pada awal Ramadhan mengalami kenaikan kini sudah turun.

"Cabai merah yang sempat tembus Rp100 ribu per kilogram kini sudah turun menjadi Rp64 ribu per kilogram," imbuh dia.

Ia menjelaskan guna menjaga stabilisasi harga pihaknya berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dan para distributor.

"Guna menjaga stabilitas harga kita melakukan percepatan penyaluran beras SPHP bersama Bulog, memasifkan operasi pasar di tujuh kabupaten kota, kemudian pemantau harga yang dibantu oleh satgas, kita juga lakukan sosialisasi terkait HET kepada para pedagang," kata dia.

Ia mengungkapkan jelang Lebaran permintaan beberapa komoditas peternakan seperti telur ayam, daging, dan kebutuhan membuat kue mengalami kenaikan.

"Kita harus mewaspadainya dan untuk mengantisipasi kekurangan akibat tingginya permintaan, kita sudah lakukan rapat koordinasi bersama distributor agar mereka manambah stok," ungkap dia.

Baca juga:
ASN di Natuna yang diduga gunakan narkotika terancam dipecat

Polresta Tanjungpinang dalami kasus narkoba yang libatkan oknum Satpol PP

Penambahan 600 ASN di lingkungan Pemkab Natuna telah disetujui KemenPAN-RB

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE