Babah Alun serahkan surat pengunduran diri dari DPP Golkar
Jakarta (ANTARA) - Pengusaha sekaligus anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka atau yang akrab disapa Babah Alun mendatangi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin, untuk menyerahkan surat pengunduran dari kepengurusan Partai Golkar.
Dari pantauan di lokasi, terlihat Babah Alun yang menggunakan kemeja berwarna biru tua datang ke kantor DPP sekitar pukul 10.03 WIB.
"Saya serahkan surat dulu ya, nanti kita ngobrol (wawancara)," kata Babah Alun kepada awak media.
Babah Alun mengaku akan menyerahkan surat tersebut kepada Sekjen Partai Golkar.
Babah Alun pun langsung masuk ke lift untuk naik ke lantai atas gedung.
Sebelumnya, Babah Alun mengatakan bahwa dia mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
"Betul, betul, betul," kata Babah Alun saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Diungkapkan bahwa pengunduran dirinya tersebut belum diinformasikan kepada pihak partai. Walaupun demikian, pada hari Senin (12/8) akan memasukkan surat pengunduran diri secara resmi ke DPP Partai Golkar.
"Iya, saya akan ketemu Sekjen. Saya akan sampaikan surat-surat. Jadi, pencalonan saya, baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jawa Barat saya kembalikan. Padahal, hasil survei saya lumayan, di bawah Kang Emil (mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil)," ujarnya.
Babah Alun mengatakan bahwa pengunduran dirinya tersebut karena menurutnya politik terlalu keras dan kasar.
Baca juga: Melihat keakraban Airlangga dan Bahlil di IKN, saling rangkul
Sebelumya Airlangga Hartarto juga mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).
Airlangga melanjutkan proses selanjutnya yang berjalan di internal Golkar, termasuk terkait dengan penunjukan pelaksana tugas (plt.) ketua umum dan persiapan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bakal berlangsung damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi muruah Partai Golkar.
Baca juga: Jusuf Hamka mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan pencalonan di Pilkada
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Babah Alun ke kantor DPP Golkar untuk serahkan surat pengunduran diri
Dari pantauan di lokasi, terlihat Babah Alun yang menggunakan kemeja berwarna biru tua datang ke kantor DPP sekitar pukul 10.03 WIB.
"Saya serahkan surat dulu ya, nanti kita ngobrol (wawancara)," kata Babah Alun kepada awak media.
Babah Alun mengaku akan menyerahkan surat tersebut kepada Sekjen Partai Golkar.
Babah Alun pun langsung masuk ke lift untuk naik ke lantai atas gedung.
Sebelumnya, Babah Alun mengatakan bahwa dia mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
"Betul, betul, betul," kata Babah Alun saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Diungkapkan bahwa pengunduran dirinya tersebut belum diinformasikan kepada pihak partai. Walaupun demikian, pada hari Senin (12/8) akan memasukkan surat pengunduran diri secara resmi ke DPP Partai Golkar.
"Iya, saya akan ketemu Sekjen. Saya akan sampaikan surat-surat. Jadi, pencalonan saya, baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jawa Barat saya kembalikan. Padahal, hasil survei saya lumayan, di bawah Kang Emil (mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil)," ujarnya.
Babah Alun mengatakan bahwa pengunduran dirinya tersebut karena menurutnya politik terlalu keras dan kasar.
Baca juga: Melihat keakraban Airlangga dan Bahlil di IKN, saling rangkul
Sebelumya Airlangga Hartarto juga mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai ketua umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam (10/8).
Airlangga melanjutkan proses selanjutnya yang berjalan di internal Golkar, termasuk terkait dengan penunjukan pelaksana tugas (plt.) ketua umum dan persiapan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bakal berlangsung damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi muruah Partai Golkar.
Baca juga: Jusuf Hamka mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan pencalonan di Pilkada
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Babah Alun ke kantor DPP Golkar untuk serahkan surat pengunduran diri
Komentar