Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) telah merampungkan penyaluran bantuan dana insentif bagi personel TNI dan Polri tahun 2024 dengan total anggaran sebesar Rp1,908 miliar.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan penyaluran insentif tersebut khusus untuk personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL, Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU, dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polri.
"Masing-masing personel menerima insentif Rp2 juta yang disalurkan langsung ke rekening milik pribadi sepanjang Juni-Juli 2024, namun penyerahan bantuan secara simbolis masih berlangsung di sejumlah daerah," kata Ansar di Tanjungpinang, Rabu.
Baca juga: Cabor bela diri Kepri matangkan persiapan untuk PON 2024
Ansar menyebut total penerima insentif disalurkan kepada 954 personel, terdiri dari 450 personel Babinsa, 160 personel Babinpotmar, 36 personel Babinpotdirga, dan 308 personel Bhabinkamtibmas.
Mereka tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, antara lain 55 personel di Tanjungpinang, 131 personel di Kabupaten Bintan, 210 personel di Kota Batam, 167 personel di Kabupaten Karimun, 128 personel di Kabupaten Lingga, 148 personel di Kabupaten Natuna, dan 115 personel di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Gubernur Ansar mengatakan bahwa pemberian insentif itu dilatarbelakangi pengabdian yang nyata para personel TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Mereka juga berada di garda depan dalam penanganan wabah pandemi COVID-19 kemarin. Ini yang menjadi dasar diberikannya insentif tersebut," ujar Ansar.
Baca juga: Potensi dana kompensasi penggunaan TKA di Kepri mencapai Rp66 miliar
Secara terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri Darson menyatakan pemberian insentif bagi personel Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Bhabinkamtibmas ini diwacanakan akan dilanjutkan di tahun 2025.
Namun demikian, rencana pemberian insentif di tahun 2025 ini masih dalam pembahasan sehingga belum diketahui berapa besaran insentif yang akan diberikan pada tahun berikutnya.
"Jumlah personel penerima tetap. Hanya besaran insentifnya yang belum ditentukan. Semoga bisa dilaksanakan, setidaknya sama dengan pelaksanaan tahun 2024," katanya.
Selain itu sesuai arahan Gubernur Ansar, kata Darson, Pemprov Kepri juga berencana merubah pola pemberian insentif dari yang semula setahun sekali, menjadi per tiga bulan (triwulan).
"Artinya penyaluran dilakukan empat kali dalam setahun," ucap Darson.
Baca juga:
Pemkab Natuna serahkan bantuan untuk nelayan di pulau terluar
Atlet tinju putri Kepri siap teruskan warisan sang ayah di PON XXI Aceh-Sumut
Berita Terkait
Polres Karimun awasi peredaran gas 3 Kg guna cegah penyalahgunaan
Selasa, 17 September 2024 11:41 Wib
Bawaslu Batam awasi penerimaan segel untuk persiapan Pilkada 2024
Selasa, 17 September 2024 11:14 Wib
PON, atlet layar berusia 13 tahun sumbang satu emas untuk Kepri
Selasa, 17 September 2024 10:12 Wib
Peresmian Masjid Agung Batam mendorong kunjungan wisata religi
Selasa, 17 September 2024 8:05 Wib
Ada potensi hujan ringan hari ini di Kepri
Selasa, 17 September 2024 7:21 Wib
Polres Bintan patroli keliling ajak warga gunakan hak pilih di Pilkada 2024
Selasa, 17 September 2024 7:21 Wib
RSUD Kepri lakukan 114 kali pemasangan ring jantung sepanjang 2024
Selasa, 17 September 2024 6:55 Wib
Disperindag-Pertamina identifikasi kelangkaan gas 3 kg di Kota Batam
Senin, 16 September 2024 18:33 Wib
Komentar