Pemprov Kepri rampungkan penyaluran insentif TNI dan Polri

id Insentif tni-polri,kepri, gubernur kepri, ansar ahmad, gubernur ansar

Pemprov Kepri rampungkan penyaluran insentif TNI dan Polri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan secara simbolis bantuan insentif kepada personel TNI di Kabupaten Karimun, Rabu (4/9/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) telah merampungkan penyaluran bantuan dana insentif bagi personel TNI dan Polri tahun 2024 dengan total anggaran sebesar Rp1,908 miliar.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan penyaluran insentif tersebut khusus untuk personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL, Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU, dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polri.

"Masing-masing personel menerima insentif Rp2 juta yang disalurkan langsung ke rekening milik pribadi sepanjang Juni-Juli 2024, namun penyerahan bantuan secara simbolis masih berlangsung di sejumlah daerah," kata Ansar di Tanjungpinang, Rabu.

Baca juga: Cabor bela diri Kepri matangkan persiapan untuk PON 2024

Ansar menyebut total penerima insentif disalurkan kepada 954 personel, terdiri dari 450 personel Babinsa, 160 personel Babinpotmar, 36 personel Babinpotdirga, dan 308 personel Bhabinkamtibmas.

Mereka tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, antara lain 55 personel di Tanjungpinang, 131 personel di Kabupaten Bintan, 210 personel di Kota Batam, 167 personel di Kabupaten Karimun, 128 personel di Kabupaten Lingga, 148 personel di Kabupaten Natuna, dan 115 personel di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Gubernur Ansar mengatakan bahwa pemberian insentif itu dilatarbelakangi pengabdian yang nyata para personel TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Mereka juga berada di garda depan dalam penanganan wabah pandemi COVID-19 kemarin. Ini yang menjadi dasar diberikannya insentif tersebut," ujar Ansar.

Baca juga: Potensi dana kompensasi penggunaan TKA di Kepri mencapai Rp66 miliar

Secara terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri Darson menyatakan pemberian insentif bagi personel Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Bhabinkamtibmas ini diwacanakan akan dilanjutkan di tahun 2025.

Namun demikian, rencana pemberian insentif di tahun 2025 ini masih dalam pembahasan sehingga belum diketahui berapa besaran insentif yang akan diberikan pada tahun berikutnya.

"Jumlah personel penerima tetap. Hanya besaran insentifnya yang belum ditentukan. Semoga bisa dilaksanakan, setidaknya sama dengan pelaksanaan tahun 2024," katanya.

Selain itu sesuai arahan Gubernur Ansar, kata Darson, Pemprov Kepri juga berencana merubah pola pemberian insentif dari yang semula setahun sekali, menjadi per tiga bulan (triwulan).

"Artinya penyaluran dilakukan empat kali dalam setahun," ucap Darson.

Baca juga:
Pemkab Natuna serahkan bantuan untuk nelayan di pulau terluar 

Atlet tinju putri Kepri siap teruskan warisan sang ayah di PON XXI Aceh-Sumut

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE