Istambul (ANTARA) - Turki terus berupaya memfasilitasi pemulangan jenazah Aysenur Ezgi Eygi, aktivis hak azasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh tentara Israel di daerah pendudukan Tepi Barat, kepada keluarganya untuk dimakamkan, demikian dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Ahad (8/9).
“Kami terus melakukan upaya yang diperlukan untuk menyerahkan jenazah warga negara kami, Aysenur Ezgi Eygi, yang dibunuh tentara Israel di Tepi Barat, kepada keluarganya untuk dimakamkan,” tulis Oncu Keceli di akun X (sebelumnya Twitter).
“Kami sedang berkomunikasi dengan anggota keluarga almarhumah yang tinggal di Amerika Serikat dan kerabatnya di Turki."
Keceli menambahkan, “Saat ini, laporan otopsi diharapkan segera diserahkan kepada Konsulat Jenderal kami di Yerusalem oleh pihak berwenang Palestina.”
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa jenazah Eygi “akan dibawa ke Israel terlebih dahulu dan kemudian dipindahkan ke negara kami melalui Yordania.”
Pegiat HAM berusia 26 tahun dan berkewarganegaraan ganda Turki dan AS itu ditembak mati pasukan Israel saat mengikuti protes warga Palestina atas permukiman ilegal Israel di Kota Beita, Distrik Nablus, Tepi Barat, pada Jumat (6/9).
Komunitas internasional, termasuk Turki, AS, dan PBB, mengecam pembunuhan tersebut, dan kematian Eygi telah memicu kemarahan serta seruan akan pertanggungjawaban dari komunitas lokal dan internasional.
Sumber : Anadolu-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Turki berupaya memulangkan jenazah aktivis HAM yang dibunuh Israel
Komentar