Batam (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengawasi perakitan 880 kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Dari hasil pengawasan kami ada 880 kotak yang sudah dirakit,” kata Ketua Bawaslu Karimun Muhammad Iskandar saat dihubungi di Batam, Senin.
Ia menambahkan bahwa pengawasan dilakukan selama satu hari, dan tahap tersebut berjalan dengan lancar tanpa temuan pelanggaran.
Dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun mengonfirmasi bahwa perakitan dilaksanakan oleh internal kpu.
“Tidak ada laporan kerusakan kotak suara. Semua sudah dirakit dan di tata di gudang KPU kami,” kata Ketua KPU Kabupaten Karimun Mardanus.
Ketua KPU mengatakan bahwa keperluan jumlah kotak suara untuk Pilkada di Kabupaten Karimun sudah terpenuhi dengan 880 kotak suara.
“Ada 426 tempat pemungutan suara (TPS), dan setiap tps akan ada dua kotak, satu untuk pemilihan gubernur, satu untuk pemilihan bupati. Maka diperlukan 852 kotak,” katanya.
“Lalu ditambah kebutuhan rekap panitia pemilihan kecamatan (ppk) memerlukan dua kotak suara di 14 kecamatan, jadi 28 kotak. Sehingga diperlukan 880 kotak suara, sudah pas,” kata dia.
Pihak Bawaslu dan KPU Karimun terus melaksanakan tahapan pilkada tertib dan sedang menunggu pengiriman logistik selanjutnya.
“Surat suara diestimasikan akan datang pada 24 Oktober. Untuk surat suara pemilihan gubernur dicetak di Surabaya, sedang berlayar menuju provinsi, lalu untuk surat suara pemilihan bupati dicetak di Cikarang dan sedang di tengah perjalanan juga menuju Karimun,” tambahnya.
Logistik yang sudah datang di gudang KPU berupa ikatan kabel (cable ties), tinta, bilik suara, kotak suara dan segel.
Baca juga: KPU Karimun: "Sejahtera, Maju, Berdaya Saing" jadi tema debat pilkada
Komentar