Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau mencari seorang nelayan yang dikabarkan hilang saat mencari gurita pada Selasa (29/10).
Kepala KPP Natuna Abdul Rahman dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan nelayan yang hilang bernama Asmawi (38), warga Kecamatan Bunguran Barat (Sedanau).
Pada kesempatan terpisah, Kepala Sub Seksi Operasi KPP Natuna Budiman mengatakan korban diketahui hilang karena tidak pulang ke rumah hingga Selasa (29/10) sore dan dilaporkan oleh keluarga korban ke kepolisian sektor (polsek) setempat.
Selanjutnya, kata dia, laporan tersebut diteruskan oleh kapolsek kepada pihaknya.
"Asmawi meminta izin kepada isterinya untuk pergi ke laut pada Selasa (29/10) pagi untuk menyelam mencari gurita di Perairan Jalik dan akan pulang pada siang karena tidak membawa ransum (bekal makanan)," ucap dia.
Ia menyebut para pemangku kepentingan setempat telah melakukan pencarian pada Selasa (29/10) malam namun tidak membuahkan hasil, sebab jarak pandang pendek akibat gelap.
Baca juga: Polda Kepri dukung program ketahanan pangan
Pihaknya telah turun melakukan pencari pada Rabu, pagi ini dengan dibantu oleh beberapa pihak lainnya.
"Pencarian awal di perairan Pulau Jalik telah dilakukan oleh personel Polsek Bunguran Barat, Posal Sedanau beserta nelayan menggunakan empat unit pompong pada pukul 22.00 WIB, dan kemudian kami lanjutkan kembali pada pagi ini," ujar dia.
Ia menerangkan cuaca saat kejadian dalam kondisi baik, sedangkan penyebab nelayan hilang belum diketahui.
"Korban mencari gurita menggunakan pompong dan saat ini cuaca di lokasi mendung," ucap dia.
Baca juga:
Polda Kepri bantu memenuhi ketersediaan stok darah untuk masyarakat
Pemkab Natuna berupaya tekan kasus kekerasan pada anak
Komentar