Komandan KN Tanjung Datu 301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan proses pengobatan dilakukan pada Selasa (19/11) di atas kapal nelayan tersebut.
Ia menyebut kapal tersebut bernama KM Lintas Samudra 2, berasal dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau yang tengah menangkap ikan di wilayah tersebut.
Kapal, kata dia, telah beroperasi kurang lebih selama satu bulan.
"ABK kapal tersebut sudah mengalami demam selama tujuh hari dan mengalami luka di jari tangan," ucap dia.
Ia menerangkan ABK diketahui sakit saat pihaknya melakukan patroli mandiri di wilayah sekitar.
Dalam patroli, pihaknya melakukan sosialisasi melalui radio terkait dengan keamanan dan keselamatan di laut dan KM Lintas Samudra 2 menjadi salah satu kapal yang diberikan edukasi itu, sebab berada tidak jauh dari mereka.
Pada komunikasi radio, kapten KM Lintas Samudra 2 menginformasikan bahwa satu orang anak buahnya mengalami sakit.
"Mengetahui hal tersebut kita mengerahkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) beserta tim medis meluncur menuju KM Lintas Samudra dua untuk pemeriksaan ABK kapal yang sakit," ujar dia.
Ia menjelaskan tim medis telah merawat dan memberikan obat kepada pasien guna menurunkan demam.
"Tim medis KN Tanjung Datu 301 memberikan obat antibiotik dan obat penurun demam serta menyarankan kapten kapal untuk membawa ABK kapalnya ke Puskesmas Pulau Laut guna penanganan selanjutnya," ucap dia.
Komentar