Singapura (ANTARA Kepri) - Keluarga taipan papan Liem Sioe Liong menyiapkan 25 bus besar untuk membawa pelayat dari rumah duka di Mount Vernon Parlour 1 ke Pemakaman Chua Chu Kang Singapura, Senin.
"Ada 25 bus yang disiapkan untuk ke pemakaman," kata juru bicara keluarga Om Liem, Franciscus Welirang.
Sebanyak 25 bus yang masing-masing berkapasitas lebih dari 40 orang siap bolak-balik melayani pelayat ke pemakaman yang berjarak sekitar 30 menit dari rumah duka.
Sementara itu, panitia terus mempersiapkan proses upacara pemakaman. Rencananya upacara pemakaman dimulai pukul 10.30 waktu Singapura dan berangkat ke pemakaman pukul 12.00 waktu Singapura dan memasukkan jenazah dalam kubur sekitar pukul 14.00 waktu Singapura.
Sampai saat ini, pelayat dari keluarga dan karyawan Salim Grup terus berdatangan unruk memberikan penghormatan terakhir kepada pengusaha yang disebut-sebut sebagai orang terkaya Indonesia.
Keluarga inti Om Liem melakukan prosesi sembahyang di ruang tertutup yang dipimpin beberapa biksu.
Upacara dipimpin oleh biksu dari Watyannawa.
Dari para tamu, terlihat CEO Maspion Grup Alim Markus dan General Manager Batamindo Johannes Sulistiawan.
Alim Markus mengatakan duka yang amat mendalam atas kepergian Om Liem.
"Banyak ajaran beliau yang baik kita ikuti," kata dia.
Di antara ajarannya yaitu dekat dengan penguasa.
Di antaranya pelayat juga terdapat Warga Hok Jia dari seluruh Indonesia.
Hok Jia merupakan kota di China tempat konglomerat wahid itu lahir.
Rencananya, upacara pemakaman dimulai sekitar pukul 10.30 waktu Singapura. Upacara menurut ajaran Budha.
Pukul 12.00 waktu Singapura, jenazah dibawa ke pemakaman Choa Chu Kang Singapura dan dimasukkan ke liang kubur tepat pukul 12.00 waktu Singapura.
Juru bicara keluarga, Franciscus Welirang mengatakan pemilihan waktu pemakaman, waktu pemberangkatan dan hari pemakaman ditentukan oleh biksu yang didatangkan khusus dari Thailand.
Perhitungan waktu disesuaikan dengan Feng Sui.
Liem Sioe Liong meninggal dunia di Rumah Sakit Raffles Singapura Minggu (10/6) di hadapan anak-anaknya.
Om Liem meninggalkan seorang istri, empat orang anak, Albert, Andrea, Anthony dan Mira juga 14 cucu dan enam cicit. (Y011/A011)
Editor: Rusdianto
Komentar