Natuna (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Bunguran Selatan.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Pengolahan Data, dan Informasi Damkarmat Natuna Nurhakim dikonfirmasi dari Natuna, Senin, mengatakan pihaknya menerima laporan terjadinya Karhutla pada Minggu (16/2) pukul 16.13 WIB.
Setelah menerima laporan tersebut, Damkarmat Natuna segera mengerahkan personel beserta mobil pemadam untuk melakukan operasi kebakaran yang diperkirakan selesai pada pukul 18.00 WIB.
"Total luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai lima hektare," ujar dia.
Proses pemadaman berjalan dengan lancar. Namun, lanjut dia, karena lokasi kebakaran cukup jauh dari markas Damkarmat, upaya pemadaman baru bisa dimulai pada pukul 16.40 WIB.
"Tidak ada korban jiwa. Lokasi kebakaran tepatnya berada di Penarik," ucap dia.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2025/02/17/WhatsApp-Image-2025-02-17-at-13.59.12.jpeg)
Ia menjelaskan Bunguran Selatan merupakan salah satu wilayah yang kerap mengalami karhutla. Penyebab kebakaran sering kali tidak diketahui karena lokasi kejadian jauh dari permukiman warga, sehingga tidak ada saksi yang dapat memberikan keterangan.
Meskipun pemadaman telah selesai dilakukan pada pukul 18.00 WIB, kata dia, personel tetap bersiaga di lokasi selama sekitar satu jam untuk memastikan api benar-benar padam. Hal ini dilakukan karena di area tersebut terdapat banyak tanaman liar yang mudah terbakar.
"Armada kembali pada pukul 19.30 WIB dan tiba di Markas Komando pada pukul 20.30 WIB," ujar dia.
Baca juga: Damkar Bintan Utara kewalahan menangani karhutla karena mobil rusak
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Natuna berhasil padamkan karhutla di Bunguran Selatan
Komentar