Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, melaksanakan Operasi Patroli Keamanan Laut Terpadu (Ops Kamlantas) di Laut Natuna Utara guna mencegah masuknya kapal asing ilegal ke wilayah perairan Indonesia.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto, pada Kamis (24/4), menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Sengiap.
"Sampai dengan semalam kami patroli, kami belum menemukan kapal asing ilegal yang masuk ke perairan Laut Natuna Utara," kata Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto saat dikonfirmasi dari Natuna, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bintan pantau kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha
Ia menyampaikan dirinya sengaja ikut dalam patroli guna melihat langsung kondisi dan keamanan di Laut Natuna Utara.
Tindakan tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk menjawab keresahan masyarakat Natuna terkait informasi tentang keberadaan Kapal Ikan Asing (KIA) yang masih kerap memasuki wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut dia, Komandan KAL Sengiap, Kapten Laut (P) Putut Darmawan, juga turut serta dalam operasi ini.
"Hasil dari patroli ini akan saya teruskan ke Lantamal IV dan Koarmada I, selaku komando atas yang membawahi Lanal Ranai," ujar dia.
Baca juga: Menteri P2MI sebut perlindungan PMI perlu kolaborasi berbagai pihak
Ia menjelaskan saat ini dirinya bersama rombongan berada di Pulau Laut, yang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia, yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.
Kehadirannya di sana dalam rangka menjalin silaturahmi dengan para pemangku kepentingan di wilayah setempat, sekaligus meninjau Pos TNI AL yang berada di pulau tersebut.
"Saya berharap, apabila ada informasi apa pun terkait situasi di Laut Natuna, agar segera dilaporkan ke pos kami yang berada di pulau-pulau, supaya bisa kami tindak lanjuti," ucap dia.
Baca juga:
P2MI gandeng PWKI Batam untuk cegah PMI ilegal
Balai Karantina-Kejati Kepri sinergi cegah produk pertanian ilegal
Komentar