Batam (Antara Kepri) - Dewan Perwakilan Daerah RI menginventarisir permasalahan perkebunan yang terjadi di Provinsi Kepulauan Riau untuk dimasukkan dalam RUU Perubahan terhadap UU No.14 tahun 2004 tentang Perkebunan.
Anggota Komite II DPD RI Djasarmen Purba di Batam, Jumat, mengumpulkan pejabat daerah Dinas Perkebunan, Pertanian dan Kehutanan dari Provinsi Kepri, Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.
Dari berbagai masukan yang disampaikan pejabat daerah, Djasarmen mengatakan akan memperjuangkan aspirasi tentang hak pemerintah daerah untuk membangun fasilitas jalan di lahan yang sudah dikuasai pengusaha dalam Hak Guna Usaha (HGB).
"Saya rasa ini penting dan bagus. Jangan sampai pembangunan fasilitas jalan terhambat karena lahan sudah dimiliki pengusaha dengan HGB," kata dia.
Jangan sampai, pembangunan jalan dibuat memutar karena melalui lahan yang sudah dikuasai pengusaha, kata dia.
Selain itu, ia juga akan menyampaikan aspirasi pejabat daerah tentang alokasi lahan perkebunan.
Menurut dia, banyak pemerintah daerah yang tidak terlalu mengutamakan usaha perkebunan sehingga alokasi lahan yang disiapkan pun terbatas.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kelautan, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan Kota Batam Lis Dwi mengatakan Batam memiliki potensi perkebunan kota itu relatif besar. Hanya saja tidak didukung alokasi lahan dalam RTRW.
Hanya ada beberapa pulau yang diperuntukan untuk pertanian, perkebunan dan peternakan, antara lain Pulau Air Raja, Pulau Bulan dan Pulau Kepala Jeri. Namun belum ada yang dikelola maksimal.
Meski Batam tidak memiliki wilayah perkebunan yang besar, kata dia, namun industri pengolahan bahan perkebunan Batam sangat baik. Di Batam terdapat pabrik cokelat terbesar di Asia Tenggara yang bahannya dikumpulkan dari berbagai kebun di Indonesia.
"Di Batam juga ada pabrik pengolahan sawit yang besar," kata dia.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Kanwil Kemenkumham Kepri lolos penilaian evaluasi TPI menuju WBK 2024
Minggu, 19 Mei 2024 20:19 Wib
PT Timah gencarkan layanan kesehatan hingga ke desa terpencil di Kepri
Minggu, 19 Mei 2024 10:59 Wib
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
Komentar