Batam (Antara Kepri) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul dalam perhitungan suara Pemilu 2014 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri Singapura, kata Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Singapura Mirza Nurhidayat, Senin.
Berbeda dengan Indonesia, perhitungan suara di PPLN Singapura dilakukan dua kali, yaitu untuk pemilihan langsung pada tanggal 9 April 2014 dan perhitungan suara melalui pos pada 12 April 2014.
Di Singapura, PDI-P meraih 10.499 suara atau 44,02 persen dari seluruh surat suara sah, disusul PAN sebanyak 2.989 suara (12,53 persen) dan Partai Golkar sebanyak 1.961 suara (8,22 persen).
Kemudian diikuti Partai Demokrat sebanyak 1.837 suara (7,7 persen), Partai Gerindra sebanyak 1.666 suara (6,99 persen), PKB sebanyak 817 suara (3,43 persen), PKS sebanyak 759 suara (3,18 persen), Partai Hanura sebanyak 758 suara (3,18 persen), PPP sebanyak 453 suara (1,9 persen), Nasdem sebanyak 267 suara (1,12 persen), PKPI sebanyak 119 suara (0,50 persen) dan PBB sebanyak 108 suara (0,45 persen).
Dalam Pemilu 2014, PPLN di Singapura menerima sekitar 23.000 surat suara baik melalui pos dan langsung. Dari keseluruhan surat suara, sebanyak 22.233 sah dan yang tidak sah sebanyak 1.618.
Menurut Mirza, tingkat partisipasi pemilih di Singapura meningkat tajam dibanding pada Pemilu legislatif tahun 2009. Pada Pemilu legislatif tahun 2009, tercatat sebanyak 18.286 peserta yang menggunakan hak pilih, baik yang melakukan pencoblosan langsung maupun melalui pos. Sedangkan pada Pemilu legislatif tahun 2014 jumlah pemilih sebanyak 23.851 orang.
"Dengan demikian, terdapat lonjakan sebanyak 5.565 pemilih, atau terjadi peningkatan jumlah pemilih sebesar 30 persen dibandingkan pada Pemilu legislatif 2009," kata Mirza.
Sementara itu, juru bicara KBRI Singapura Simon D.I. Soekarno mengharapkan agar warga Indonesia di Singapura akan lebih banyak berpartisipasi dalam pemilihan presiden pada Juli 2014.
"KBRI akan membantu PPLN Singapura secara penuh dengan melakukan berbagai program sosialisasi, baik melalui media sosial maupun media lainnya agar lebih banyak pemilih yang berpartisipasi dalam Pilpres mendatang," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pengamat sebut Anies-Ahok sulit dipasangkan pada Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 11:22 Wib
Soal ekspor listrik, Kadin: Singapura bergantung pada ekosistem Indonesia
Sabtu, 4 Mei 2024 6:39 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Pertemuan Prabowo-Lawrence Wong jaga hubungan baik RI-Singapura
Kamis, 2 Mei 2024 7:24 Wib
Bawaslu Natuna Kepri lakukan evaluasi kinerja panwaslu kecamatan
Rabu, 1 Mei 2024 16:18 Wib
Wakil Bupati Natuna ajak milenial untuk jadi generasi unggul
Senin, 29 April 2024 15:35 Wib
29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 13:12 Wib
Jokowi sambut PM Singapura di Istana Bogor
Senin, 29 April 2024 10:59 Wib
Komentar