179 mahasiswa Stisipol KKN di Natuna

id KKN mahasiswa Stisipol Tanjungpinang,natuna,kuliah kerja nyata

179 mahasiswa Stisipol KKN di Natuna

Ratusan mahasiswa STISIPOL Raja Haji mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Natuna. (Antaranews Kepri/Istimewa)

Kami berharap mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus untuk pengabdian dan program pemberdayaan masyarakat
Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Sebanyak 179 mahasiswa dari tiga program studi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Natuna, kabupaten terdepan di Provinsi Kepulauan Riau.?

"Mereka akan melakukan beragam program pemberdayaan masyarakat di Natuna," kata Ketua Stisipol Raja Haji Raja Haji, Endri Sanopaka, di Tanjungpinang, Sabtu.

Endri mengemukakan seluruh mahasiswa menggunakan kapal menuju Natuna. Di Natuna mahasiswa juga akan menggunakan kapal kecil menuju pulau-pulau tempat mereka mengabdi.

Ia berharap mahasiswa bisa cepat beradaptasi, berbaur dengan masyarakat dan memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat desa di Natuna. Mahasiswa harus mengetahui potensi apa yang dimiliki masing-masing pulau atau desa.

Mahasiswa juga harus mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuannya sehingga dalam mengelola potensi yang dimiliki desa sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kata dia sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa juga harus mampu menularkan sikap nasionalisme kepada warga di Natuna.

"Kami berharap mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus untuk pengabdian dan program pemberdayaan masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, ?Sekretaris Program KKN Rendra Setyadiharja mengatakan ada 17 desa di ?Pulau Bunguran Barat Ranai, Kabupaten Natuna. Setiap kelompok mahasiswa KKN akan mengabdi pada masing-masing desa di Bunguran Barat tersebut.

"Ada 17 kelompok yang terdiri dari 10 hingga sebelas mahasiswa dari Prodi Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, dan Sosiologi yang akan melakukan program pemberdayaan masyarakat, " kata Rendra.

Direncanakan minggu kedua Agustus 2018, mahasiswa akan kembali ke Tanjungpinang.

"Jadwal kepulangan direncanakan minggu kedua Agustus, kamu fokus juga pada kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat," kata Rendra.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE