Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengimbau nelayan di Kepulauan Riau mewaspadai potensi tinggi gelombang mencapai 1,5 hingga 3 meter selama seminggu ke depan.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang Diana Siregar, mengungkapkan, untuk wilayah Tanjung Balai Karimun, Batam, Lingga, Bintan dan Tanjungpinang tinggi gelombang berpotensi mencapai 1,5 meter, sementara Anambas dan Natuna berpotensi mencapai 2 hingga 3 meter.
"1,5 hingga 3 meter itu termasuk gelombang kategori sedang, ini harus diwaspadai oleh pelaut," ujar Diana di Tanjungpinang, Senin (3/12).
Selain nelayan, lanjut Diana, masyarakat Kepri khususnya pengguna transportasi laut yang akan melakukan aktivitas penyeberangan antarpulau juga diimbau senantiasa memperbaharui kondisi cuaca terbaru ke BMKG maupun pihak terkait lainnya guna menghindari terjadinya kecelakaan laut.
Menurut Diana, potensi gelombang tinggi disebabkan pertemuan massa udara di sekitar wilayah Kepri. Hal itu, sebutnya, menimbulkan pertumbuhan awan konvektif seperti Cumulonimbus (CB) yang kemudian menyebabkan terjadinya hujan lokal disertai petir.
"Selanjutnya angin yang bertiup dari arah barat laut sampai timur laut dengan kecepatan 05-30 km/jam," tutupnya.
Berita Terkait
Pemkot Batam terima hibah sistem pengendalian lalu lintas Rp17,2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 18:11 Wib
Gubernur Kepri Ansar Ahmad minta Malaysia lepas nelayan Natuna yang ditahan
Rabu, 8 Mei 2024 16:30 Wib
TNI AU di Natuna Kepri pamerkan alutsista ke pelajar
Rabu, 8 Mei 2024 16:17 Wib
Bandara Hang Nadim Batam siap layani angkutan haji
Rabu, 8 Mei 2024 15:07 Wib
DJP Kepri sita aset wajib pajak Rp2 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 14:55 Wib
Pemprov Kepri lakukan rehabilitasi pelabuhan Letung dengan biaya Rp14 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 13:19 Wib
Kepri beri insentif Rp2 juta kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Babinpotmar
Rabu, 8 Mei 2024 12:17 Wib
Rasio elektrifikasi Kepri capai 97,9 persen
Selasa, 7 Mei 2024 19:39 Wib
Komentar