Tanjungpinang (ANTARANews Kepri) - Sebanyak 146 anggota Polres Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengamankan 15 vihara selama umat Buddha melaksanakan ibadah dalam perayaan Imlek tahun 2019.
"Apel siaga pengamanan Imlek 2019 dilaksanakan kemarin. Kemudian dilaksanakan pengamanan pada 15 titik rumah ibadah umat Buddha," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, di Tanjungpinang, Selasa.
Ucok mengatakan tujuan pengamanan yakni memberikan pelayanan, keamanan dan keselamatan serta kekhusyukan kepada umat Buddha yang mayoritas warga Tionghoa dalam melaksanakan ibadah.
Pengamanan juga diperkuat oleh anggota TNI, instansi terkait pemerintahan daerah.
"Pengamanan juga melibatkan berbagai institusi pemerintahan dan warga," katanya pula.
Sejauh ini, kata dia, situasi di Tanjungpinang kondusif. Pelaksanaan peribadatan umat Buddha terlaksana dengan baik dan nyaman.
Ucok mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang ikut menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing.
"Perayaan Imlek di Kota Tanjungpinang berjalan aman dan kondusif serta jadikan suatu perbedaan menjadi kekuatan," ujarnya lagi.
Kapolres mengatakan selama menjelang perayaan Imlek, bukan hanya umat Buddha dan Konghucu yang meramaikannya, melainkan juga umat agama lainnya. Sebagai contoh, Pasar Imlek di Jalan Merdeka dan Teuku Umar Tanjungpinang.
Antusiasme masyarakat yang beragama Islam, Katolik, Kristen dan Hindu juga tampak saat menyaksikan pesta kembang api.
"Situasi dalam keadaan aman dan terkendali, tidak terdapat kejadian yang menonjol yang terjadi serta situasi arus lalu lintas selama pelaksanaan dalam keadaan lancar," ujarnya pula.
Baca juga: Vihara Kota Batam rayakan Imlek secara sederhana
Baca juga: Barongsai Imlek di Vihara Samudra jadi tontonan masyarakat
Berita Terkait
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Komentar