Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau membagikan seribu lembar bendera merah putih kepada para pengendara untuk menggugah nasionalisme warga.
"Saya pasang ya benderanya, Pak. Biar semarak perayaan Hari Kemerdekaan kita," ucap Hasian Sinaga, pengurus IWO Karimun saat mengikat bendera kecil di salah satu motor yang berhenti di simpang lampu merah depan RSUD Muhammad Sani, Tanjung Balai Karimun, Kamis.
Hasian Sinaga beserta sejumlah pengurus IWO Karimun tidak hentinya membagikan bendera kepada para pengendara motor maupun mobil yang berhenti di persimpangan tersebut.
Tidak hanya kendaraan warga biasa para pejabat menggunakan kendaraan plat merah, termasuk Bupati Karimun Aunur Rafiq yang menggunakan mobil BP 1 K juga dicegat dan diberikan selembar bendera.
"Terima kasih, saya juga pasang bendera (di mobil)," ujar Aunur Ragiq sambil sisi kanan depan mobil yang sudah terpasang bendera merah putih.
Menurut Ketua IWO Karimun Rusdianto, aksi bagi-bagi bendera merah putih merupakan ide yang secara spontan dilontarkan pengurus dalam rangka mengisi HUT IWO ke-7 yang jatuh pada 8 Agustus 2019.
"Karena berdekatan dengan HUT RI ke-74, maka HUT IWO ke-7 disepakati dengan kegiatan bagi-bagi bendera gratis kepada pengendara. Murah meriah, tapi memiliki makna untuk menggugah rasa nasionalisme warga, khususnya untuk menyemarakkan perayaan HUT RI ke-74," katanya.
Rusdi mengatakan seribu bendera tersebut dibagikan di tiga lokasi, yakni di simpang lampu merah RSUD, lampu merah simpang Baran I dan simpang Sei Lakam.
"Kegiatan ini terlaksana tidak terlepas dari dukungan bupati dan kapolres. Kami sangat berterima kasih atas dukungan keduanya," katanya.
Dia mengatakan sudah selayaknya segenap masyarakat menyambut Hari Kemerdekaan RI dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur.
"Setidaknya dengan memasang bendera di kendaraan," kata dia.
Aksi bagi-bagi bendera tersebut mengundang beragam komentar dari kalangan pengendara.
Seorang pengendara merespons positif dengan meminta tiga lembar bendera.
"Yang dua lembar lagi untuk motor adik dan istri," ucap seorang pengendara, Joni.
Ketua DPW Laskar Melayu Bersatu Provinsi Kepri Datuk Panglima Azman Zainal juga memberikan apresiasi karena aksi bagi-bagi bendera mengandung pesan nasionalisme kepada masyarakat.
"Memang terlihat sederhana, tapi sangat penting agar masyarakat ikut aktif menyemarakkan HUT RI ke-74 ini," ucap Azman.
Azman yang melintas di simpang lampu merah Sei Lakam mengaku tidak kebagian bendera karena lampu hijau sedang menyala.
"Mau mundur tidak bisa, karena kendaraan di belakang sudah membunyikan klakson," ucapnya.
Berita Terkait
Jokowi dukung inisiatif Prabowo-Gibran untuk rangkul seluruh komponen
Kamis, 25 April 2024 11:24 Wib
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 11:40 Wib
Begini tanggapan Cak Imin soal Prabowo ke PKB
Rabu, 24 April 2024 10:59 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Honor PPK Pilkada serentak sama dengan Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 6:15 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Prabowo: Terima kasih MK
Selasa, 23 April 2024 6:19 Wib
Komentar