KPU Batam luncurkan Pilkada 2020 dengan maskot Si Gosi

Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam Kepulauan Riau meluncurkan Pilkada 2020 dengan maskot Si Gosi, sebagai tanda dimulainya tahapan pemilihan wali kota setempat tahun ini.

"Peluncuran ini menandakan awal Pilkada sudah dimulai. KPU Batam siap melaksanakan tahapan pemilu," kata Ketua KPU Batam, Herigen dalam peluncuran Pilkada, Sabtu.

Dalam peluncuran yang dihadiri wali kota, perwakilan partai politik dan pihak terkait itu, KPU juga memperkenalkan maskot Pilkada, Si Gosi, Si Gonggong Demokrasi.

Ketua KPU Batam menjelaskan, tahapan Pilkada terdiri dari dua yaitu persiapan dan penyelenggaraan.

Tahapan persiapan sudah berlangsung, antara lain sosialisasi , pendidikan pemilih dan upaya peningkatan partisipasi masyarakat.

Sosialisasi harus terus dilakukan agar seluruh informasi pemilu dapat sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

Di tempat yang sama, anggota KPU Kepri, Widiyono Agung mengatakan selain pemilihan wali kota, tahun ini juga akan digelar pemilihan Gubernur Kepri.

Menurut dia, Batam adalah kota yang istimewa karena 53 persen pemilih kepri berada di Batam.

Dinamika penduduk Batam juga istimewa, karena kebanyakan masyarakatnya adalah pekerja industri. Bila terjadi PHK, maka akan pindah ke lokasi lain.

"Karena Batam istimewa orang yang di dalamnya istimewa. Dinamika kemarin Batam selalu memiliki turbulensi. Alhamdulillah semua selesai. Semoga pada Pilkada 23 September 2020 yang akan datang berjalan aman lancar dan dapat pimpinan yang didambakan untuk memajukan Batam dan juga Kepri," kata dia.

Senada dengan penyelenggara Pemilu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga berharap pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan lancar.

Pemkot Batam, kata dia, siap membantu penyelenggaraan pemilihan, sesuai dengan ketentuan.

"Pemkot Batam siap mendukung sistem IT diterapkan. Karena pemimpin yang dipilih rakyat yang jadi. Bukan yang tipu rakyat yang jadi," kata dia.

Ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu agar lancar dan aman.

"Pilkada aman, tidak boleh ada yang sampai mengganggu keamanan," kata Wali Kota.