Pemkab Natuna liburkan sekolah selama dua pekan

id Natuna, corona, wni dari wuhan

Pemkab Natuna liburkan sekolah selama dua pekan

Siswa sekolah saat memanfaatkan internet gratis di halaman Kantor Dinas Perhubungan, Tanjung Payung, Penagi, Ranai, Natuna, Kepri, Kamis (16/1). (Antara Kepri/ Cherman)

Natuna (ANTARA) - Setelah dipastikan ratusan WNI mendarat di Natuna pada Minggu pagi,

Pemerintah Kabupaten Natuna mengambil sikap dengan meliburkan sekolah selama dua pekan menyusul telah mendaratnya ratusan WNI dari Wuhan di Natuna, Minggu pagi.

Keputusan meliburkan sekolah selama dua pekan tertuang dalam surat edaran tertanggal 2 Februari 2020 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah, Wan Siswandi.

"Iya benar, surat dibuat hari ini," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Nattuna, Defrizal saat dimintai keterangan para awak media, Minggu siang.

Sebelumnya juga telah beredar surat yang serupa melalui media sosial namun belum ditandatangani Bupati Natuna, setelah direvisi pada hari ini, surat resmi berlaku setelah ditandatangani Sekretaris Daerah.

Surat himbauan yang ditujukan kepada sebagian Pemerintah Kecamatan di Pulau Bunguran Besar dan kepada seluruh Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP Kawasan Ranai menyatakan bahwa libur dimulai dari tanggal 3 sampai dengan 17 Februari 2020.

Hal itu terkait dengan adanya karantina WNI dari Provinsi Wuhan, China ke Natuna.

Tidak hanya itu, selama libur siswa juga dihimbau untuk belajar di rumah masing-masing, tidak melakukan aktivitas di luar rumah, senantiasa hidup sehat dan selalu melakukan pengecekan kesehatan ke Puskesmas.

Baca juga: Pemukiman sepi setelah WNI dari Wuhan mendarat di Natuna

Baca juga: Pesawat pembawa WNI dari Wuhan telah tiba di Batam

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE