Pemprov Kepri salurkan dana hibah Rp1,2 miliar untuk RSKI Galang

id Dana hibah COVID-19,rski galang,pemprov kepri

Pemprov Kepri salurkan  dana hibah Rp1,2 miliar  untuk RSKI Galang

Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemprov Kepri telah menyalurkan dana hibah sebesar Rp1,2 miliar kepada Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang di Kota Batam, untuk mendukung kebutuhan operasional penanganan COVID-19.

"Hari ini, kami kembali menyerahkan dana hibah tahap keempat senilai Rp200 juta, sehingga totalnya sudah Rp1,2 miliar," kata Arif usai penandatanganan naskah perjanjian hibah di RSKI Galang, Selasa.

Menurutnya, bantuan hibah ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Kepri kepada RSKI karena rumah sakit ini telah menjaga dan merawat masyarakat Kepri, juga masyarakat daerah lain, seperti pekerja migran Indonesia.

Pemberian dana hibah tersebut telah dikaji dari segala segi, termasuk kemungkinan adanya bantuan ganda yang sama dari pemerintah pusat.
 

Sebagai rumah sakit khusus yang berada di wilayah Kepri, kata dia, Pemprov Kepri merasa ikut bertanggung jawab dalam menjaga dan memperhatikan keberadaan RSKI.

"Pemprov Kepri akan terus bantu dan dukung RSKI ini, baik dari segi anggaran maupun dari segi perhatian lainnya seperti penyaluran bantuan dari perusahaan-perusahaan yang dilakukan oleh TIM BLC Batam seperti bantuan madu, masker medis, face shield, hand sanitizer," jelas Arif.

Arif berharap RSKI bisa menjadi rumah sakit pusat pasien COVID-19 untuk seluruh masyarakat di Kepri, sehingga rumah sakit lain bisa digunakan masyarakat untuk berobat dengan tenang tanpa cemas dengan keberadaan pasien COVID-19.

Dia berjanji akan menginformasikan kepada seluruh bupati/wali kota untuk mengirim masyarakat yang terpapar ke RSKI Galang.

"Bupati dan wali kota wajib menyiapkan transportasi untuk pasien tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala RSKI Pulau Galang Kolonel Ckm, Khairul Ihsan Nasution, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dana hibah Pemprov Kepri. Dana tersebut akan digunakan untuk operasional di RSKI.

"Atas nama kerja, pasti ada kebutuhan yang muncul. Semoga dana hibah ini semakin membuat kami bersemangat," ujar Khairul.

Lanjut Khairul, pihaknya juga mendapat bantuan PCR dari seorang pengusaha di Batam. Bantuan tersebut berupa mesin jenis PCR, seperti yang dimiliki RSKI saat ini.

Dengan bantuan itu, lanjutnya, kemampuan RSKI yang biasanya 220 bisa menjadi 500. Sehingga, kemampuan dan cakupan yang diperiksa sudah sangat banyak.

"Meski pun dukungan tiba, namun keterbatasan alat kita akan akan lebih banyak lagi," tuturnya.

Khairul Hingga saat ini total pasien yang masuk ke RSKI berjumlah, 3.577 dan sebanyak 1.416 orang positif dan dirawat 577. Hingga pukul 06.00 WIB Rabu (13/10), ada 247 pasien di RSKI, dan 187 orang yang positif.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE